Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MotoGP Gunakan Sistem Deteksi Ban Nirkabel

Kompas.com - 22/12/2016, 13:13 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Valencia, KompasOtomotif – Komisi penyelenggara MotoGP, Grand Prix Commission, mengeluarkan pengumuman terkait dengan perubahan aturan ban MotoGP, yang mulai efektif berlaku pada musim 2017. Perubahan yang paling signifikan adalah pengenalan sistem baru, yang bisa mendeteksi jenis ban yang digunakan pebalap.

Mengutip Crash.net, Kamis (22/12/2016) improvisasi ini diharapkan bisa menjawab keluhan para penonton dan media. Mereka merasa kesulitan jika harus melihat tanda berwarna pada ban, apalagi jika kecepatan sangat tinggi.

Bekerja sama dengan Michelin, deteksi ban meggunakan teknologi nirkabel, yang informasinya kemudian diumpan ke ECU, lalu diarahkan menuju track timing system yang laporannya akan masuk padasoftware terpadu khusus lainnya. Data mengenai ban tersebut, bisa muncul pada layar televisi.

Peraturan lain mengenai ban, yaitu pebalap yang lolos dari kualifikasi pertama (Q1) menuju Q2, bisa mendapat pilihan ban belakang slick dengan kompon soft. Sementara, jumlah total ban yang tersedia untuk pebalap tersebut masih sama.

Kemudian terakhir, jumlah ban untuk cuaca basah telah berubah menjadi lima depan dan enam belakang. Race Direction masih dapat menyetujui tambahan alokasi, untuk satu ban depan dan belakang, ketika sepanjang latihan bebas dan kualifikasi berlangsung dalam kondisi basah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau