Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Kejar Sertifikasi Gesits dalam Satu Bulan

Kompas.com - 07/12/2016, 07:22 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Dukungan akan calon skuter listrik nasional “Gesits” terus bertambah, kali ini datang dari Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. Menhub meminta jajarannya untuk segera membantu masalah perizinan dan sertifikasi skutik listrik ciptaan anak bangsa ini, sesuai wewenang Kemenhub.

Hal ini disampaikan Menhub di Gedung Kemenhub, Jakarta Pusat, Senin (5/12/2016), saat menerima rombongan Gesits. Pertemuan itu dihadiri oleh, Rektor ITS Joni Hermana, Ketua Peneliti Gesits Muhammad Nur Yuniarto, dan Direktur Penjualan Garansindo Group Harun Sjech. Disimpulkan kalau masalah persiapan ini (izin dan sertifikasi) bisa rampung dalam kurun sebulan.

Harun Sjech, Chief Sales Officer Garansindo Group mengatakan, dukungan Kemenhub ini semakin memperkuat kepercayaan pemerintah atas produk otomotif buatan lokal. Lebih dari itu, ini juga menjadi sebuah suntikan motivasi dan semangat kepada tim Gesits, untuk tetap fokus berinovasi dan menghasilkan produk otomotif nasional membanggakan.

“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Indonesia serta masyarakat Indonesia, atas dukungan positif yang diberikan kepada Gesits,” ujar Harun dalam siaran resmi yang diterima KompasOtomotif, Selasa (6/12/2016).

Istimewa Tim Gesits bersama dengan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi (tengah), usai membahas agenda Gesits, Senin (5/12/2016).

Harun menambahkan, kalau Menhub mengingatkan tim Gesits untuk tetap memfokuskan objektifitasnya terhadap target pembeli, harga yang terjangkau, charging system yang mudah, serta konsep pemasaran yang akan dilakukan.

Gesits sudah melalui tahap pengujian laboratorium dan di jalan raya, di mana sudah berhasil menempuh perjalanan Jakara-Bali dengan total jarak 1.200 km. Gesits memiliki dua pilihan mesin tenaga listrik, 5KW dan 3KW, yang bisa menempuh jarak 80–100 kilometer dalam satu pengisian baterai.

Kecepatan maksimal mencapai 100kpj, dan setara dengan motor skuter bermesin bahan bakar minyak 125cc. Skuter listrik nasional ini membutuhkan sekitar 1,5–3 jam untuk sekali pengisian baterai, dengan sumber listrik dinding biasa.

Apabila tidak sempat mengisi ulang sendiri, Gesits bakal memiliki skema pengisian baru dengan sistem swap (tukar), gambaran mudahnya, sama seperti membeli gas 3 kg atau galon air. Dengan sistem ini, para konsumen dapat melakukan penggantian baterai di tempat fasilitas umum seperti minimarket. Kemitraan Gesits bersama Perusahaan Listrik Nasional (PLN), juga akan menyediakan stasiun penggantian baterai isi ulang di setiap SPBU.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau