Jakarta, KompasOtomotif - Big Revv ID siap mengelar pameran khusus moge berkapasitas 400 cc ke atas pada Februari 2017 mendatang. Selain jadi wadah para produsen moge, acara ini juga digunakan sebagai sarana sosialisasi sekelumit perkembangan moge di Tanah Air, salah satunya seputar aturan surat izin mengemudi (SIM) C1 dan C2.
Christian Sinaga, Direktur PT Hasta Karya Persada (HKP) selaku penyelenggara Big Revv ID, mengatakan bahwa pihaknya akan mengundang pihak Korlantas Polri untuk melakukan sosialisasi dan edukasi seputar penerapan aturan SIM C1 dan C2.
"Kita sudah bangun komunikasi dengan Korlantas, tapi memang belum ada keputusan. Tapi nantinya kita ingin mereka (Korlantas) bisa mensosialisasikan soal aturan SIM moge. Caranya bisa dengan edukasi, atau melakukan simulasi praktik lagsung," kata Christian pada wartawan di Jakarta, Senin (7/11/2016).
Menurutnya, ajang pameran moge yang diklaim berskala internasional tersebut cocok untuk dimanfaatkan sebagai wadah bersosialisasi para pengguna moge dengan pihak kepolisian. Christian mengatakan, intinya apa yang dilakukan merupakan upaya untuk mendukung program pemerintah.
"Kalau mengacu para rilis mereka (Korlantas) katanya Mei 2017, jadi belum ada pembataalan dan tetap diterapkan. Tapi kita sedang tunggu audiensi dengan Kakorlantas, mudah-mudahan di acara nanti sudah bisa simulasinya, sebagai bahan pemebelajaran lulus tidaknya saat ujian nanti," kata Christian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.