Jakarta, KompasOtomotif – Merek-merek pelumas yang beredar di Indonesia beragam, ada yang dibuat lokal dan didatangkan dari luar negeri. Dari manapun pelumas itu berasal, yang paling penting adalah kualitas pelumas tersebut untuk kendaraan.
Paul Toar, Presiden Direktur Top 1 Indonesia mengatakan, agar masyarakat tahu mana pelumas yang berkualitas, tentu harus diberikan edukasi. Paul menganggap itu sebagai hal terpenting yang harus dilakukan saat ini, bagi para pelaku bisnis pelumas.
“Hal penting yang harus dilakukan saat ini adalah mengedukasi konsumen agar menggunakan pelumas yang benar. Biaya pelumas begitu kecil dibanding dengan biaya lain terkait urusan mobil, jadi jangan sampai dikorbankan untuk membeli pelumas tidak berkualitas,” ujar Paul, Rabu (5/10/2016).
Paul coba menjelaskan, dirinya sempat menghitung pengeluaran mobil setiap satu tahunnnya. Dirinya mencontohkan orang yang menggunakan Daihatsu Xenia. Dari hitungannya, untuk biaya pengeluaran bunga uang (cicilan), biaya depresiasi produk, dan biaya bahan bakar, dalam satu tahun bisa menghabiskan kira-kira Rp 30 juta. Namun untuk pelumas, hanya butuh Rp 500.000.
“Begitu kecilnya biaya pelumas, dibanding yang lainnya. Namun kalau ini (pelumas) dia hemat (entah dengan mengundur waktu penggantian atau membeli pelumas tidak berkualitas), maka akan sangat disayangkan. Pasalnya oli yang buruk bisa membuat mobil rusak yang biaya tak terduga akan membengkak untuk perbaikan,”ujar Paul.
“Ada keuntungan lebih jika menggunakan pelumas yang baik, bahan bakarnya menjadi lebih irit. Sedangkan kalau pelumas jelek, bahan bakar boros, mesin cepa aus akhirnya kempos, dan makin rumit urusannya,” ucap Paul.
Mengingat kembali bawah pernah muncul Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1979 Tentang Pengadaan, Peredaran, Dan Pengawasan Pelumas. Di mana ini dimaksudkan agar pelumas yang dijual dipasaran, memiliki kualitas yang baik, sehingga tidak merugikan konsumen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.