Produksi Juke di Inggris Terancam "Brexit"

London, KompasOtomotif – Keputusan Inggris keluar dari Uni Eropa (Brexit) mengancam kelangsungan model produksi lokal. Salah satu yang lagi putar otak sebelum mengambil keputusan adalah Nissan.

Dampaknya, seperti dijelaskan Automotive News, Rabu (5/10/2016), Nissan tidak bisa memastikan produksi lokal crossver Juke akan terus dilanjutkan.

Juke selama ini diproduksi di pabrik Nissan di Sunderland, Inggris. Sekitar 80 persen produksi Juke ditujukan untuk pasar ekspor, sebagian besar tujuannya ke Eropa.

Nissan sudah menyiapkan investasi peralihan ke generasi kedua Juke di Sunderland. Namun gara-gara Brexit, Nissan meninjau ulang strategi investasi di Inggris.

Chief Performance Officer Nissan Trevor Mann menjelaskan, tidak ada jaminan Juke tetap diproduksi di Sunderland. Dikatakan mencari lokasi produksi Juke untuk Eropa bakal sulit sampai ada kejelasan bagaimana skema perdagangan Inggris dan Uni Eropa.

Masalahnya, butuh waktu dua sampai tiga tahun buat Inggris dan Uni Eropa bernegosiasi. Sementara Nissan tidak bisa menunggu begitu lama.

“Kami membuat semua keputusan atas manfaat dan nilai tambah buat pemegang saham. Kami membuatnya berdasarkan apa yang kami tahu dan sekarang kami tidak tahu,” ucap Mann saat diwawancara pekan lalu di Paris Motor Show.

Pabrik Nissan di Sunderland berkapasitas terbesar di Inggris, yakni 500.000 unit per tahun. Selain Juke Nissan juga memproduksi Note dan Qashqai alias X-Trail di Indonesia.