Aragon, KompasOtomotif - Valentino Rossi mengakui dirinya khawatir akan kekalahan beruntun yang dialami skuad Yamaha dari Honda, terutama dalam tujuh seri terakhir. GP Barcelona jadi tempat terakhir pebalap Yamaha, Rossi, mencapai podium pertama.
Sejak saat itu, Honda telah meraih tak kurang dari lima kemenangan, di mana Marc Marquez dua kemenangan, lalu Dani Pedrosa, Cal Crutchlow dan Jack Miller masing-masing satu podium juara. Sementara Ducati dan Suzuki, juga telah menang satu kali, yang diwakili oleh Andrea Iannone dan Maverick Vinales.
"Kami sedikit khawatir dan kami harus mencoba untuk melakukan sesuatu yang lebih, karena Honda telah memenangkan banyak balapan dengan pembalap yang berbeda. Sementara kami belum pernah menang sejak Barcelona," kata Rossi yang finish ketiga di belakang Marquez dan rekan setimnya Jorge Lorenzo di Aragon, mengutip Motorsport, Selasa (27/9/2016).
"Kami harus memahami, apa yang perlu dilakukan untuk meningkatkan performa, karena masih ada empat balapan tersisa, dan itu sangat penting dan saya ingin bisa berjuang untuk menang,” ucap Rossi.
Saat ini, Rossi menghadapi defisit 52 poin dengan pemimpin klasemen Marquez. Namun, Rossi tidak malu mengakui, kalau mengejar ketertinggalan poin tersebut memang pekerjaan yang sulit untuk dilakukan.
"Tapi pada saat yang sama kita harus realistis, sulit untuk mengejar 52 poin. Namun, ini belum selesai sampai ada hitung-hitungan pasti, kalau anda benar-benar tidak memiliki kesempatan," tutur Rossi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.