Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komitmen Toyota Meningkatkan Kualitas Keterampilan SDM

Kompas.com - 26/08/2016, 12:23 WIB
Setyo Adi Nugroho

Penulis

 

Jakarta, KompasOtomotif – Pesatnya perkembangan bisnis di Indonesia membutuhkan keberadaan lulusan akademi dengan keterampilan vokasi yang mumpuni. Ini artinya setiap lulusan wajib memiliki keahlian tertentu, sehingga menjawab tantangan tidak hanya menuntaskan pekerjaan dengan baik namun juga tenaga ahli di bidangnya masing-masing.

Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) melihat kebutuhan ini dan menghadirkan Toyota Indonesia Academy (TIA) tahun lalu. Program pendidikan dengan jenjang D1 ini mengajarkan pendidikan keterampilan (vokasi) yang dibutuhkan industri.

“Kunci tingginya daya saing dan perbaikan terus menerus di bidang industri terletak pada SDM yang berkualitas. Titik berat pendidikan terletak pada ketrampilan praktis untuk menguasai teknologi manufacturing terkini yang ada serta pembangunan karakter SDM industri,” ujar Bob Azam, Direktur Administrasi TMMIN saat acara wisuda angkatan pertama TIA, Karawang, Kamis (25/8/2016).

Pembelajaran di TIA menitik beratkan pada waktu praktik yang mencapai 60 persen dari total pembelajaran selama satu tahun. Ini membuat para siswa TIA memiliki kemampuan cakap dalam menyelesaikan satu pekerjaan dan memberikan solusi yang dapat mempermudah pekerjaan tersebut.

Kehadiran TIA menargetkan 100 sampai 150 peserta didik setiap tahunnya. Target hingga 10 tahun mendatang diharapkan dapat mencetak 1.000 tenaga ahli di bidang manufaktur otomotif yang siap terjun ke dunia industri.

Dalam tiga tahun terakhir selain pelatihan regular dan kontes ketrampilan di tingkat domestik, regional, dan global telah mengembangkan tiga pusat pelatihan dan pendidikan. Ketiganya adalah TIA, Toyota Learning Center (TLC) di pabrik Karawang 1 dan 3, Sunter 2, serta Toyota Technical Center (TTC).   

Keseriusan TMMIN dalam mengembangkan SDM dapat dilihat dari jumlah dana untuk membentuk TIA selama tahun 2015-2016 sejumlah Rp 70 miliar. Suntikan dana Rp 70 miliar akan kembali diteruskan hingga tahun 2018 membuat total dana Rp140 miliar untuk pengembangan SDM sendiri.

“Dana ini akan membantu menambah satu program studi dan alat praktik, menambah mahasiswa hingga 64 orang, dan membangun fasilitas TIA menjadi 3.800 meter persegi,” ucap Masahiro Nonami, Ketua Dewan Pembina Yayasan Toyota Indonesia di kesempatan yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau