Jakarta, KompasOtomotif – Toyota dan Daihatsu bukan satu-satunya merek bersaudara yang beroperasi di dalam negeri ini. Kia dan Hyundai juga memiliki induk yang sama, namun berbeda dibanding wakil Jepang itu, skema operasinya berbeda.
Toyota dan Daihatsu sudah memiliki empat model kolaborasi di Indonesia, yaitu Avanza-Xenia, Rush-Terios, Agya-Ayla, dan terkini Calya-Sigra. Di lain sisi, walau masing-masing punya model sekelas dengan platform yang sama, Kia dan Hyundai “bertarung bebas” di pasar.
Direktur Pemasaran Kia Mobil Indonesia (KMI) Hartanto Sukmono menjelaskan, Minggu (14/8/2016), mobil-mobil Kia dan Hyundai berbagi platform yang sama namun menawarkan kemasan yang berbeda. Lain seperti kesepakatan mobil Toyota wajib lebih laris dari Daihatsu, Kia dan Hyundai tidak punya perjanjian seperti itu.
Kia dan Hyundai bernaung di bawah payung Hyundai Motor Group. Perusahaan asal Korea Selatan ini terbentuk setelah Hyundai Motor Company membeli 51 persen saham Kia Motors pada 1998.
Menurut Hartanto, agar pengembangan kendaraan bisa ditekan maka diputuskan Kia dan Hyundai menggunakan mesin dan transmisi yang sama. Hal ini berlaku pada semua model di kelas yang sama. Misalnya pada Kia Picanto dan Hyundai i10, Kia Sportage dan Hyundai Tucson, Kia Rio dan Hyundai Avega, serta Kia Sorento dan Hyundai Santa Fe.
“Untuk eksterior free fight. Kami punya pusat desain sendiri Hyundai juga punya. Nah tinggal jagonya yang tukang gambar,” kata Hartanto.
“Dari industri perakitan mobil yang paling menyedot biaya riset dan pengembangan itu terbesar pada mesin dan transmisi. Di Kia saja untuk itu ada 5.000 insinyur, nah sehingga karena biayanya tinggi mau tidak mau disedot oleh unit, harus mencapai volume tertentu, kalau tidak mahal,” katanya lagi.
Di Indonesia saat ini, mobil Kia lebih laku dari Hyundai. Pada 2015, penjualan Kia mencapai 2.602 unit sedangkan Hyundai hanya 1.483 unit. Meski begitu dari seluruh penjualan global, Hyundai lebih laris dari Kia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.