Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rambu Lalu Lintas Baru untuk Masa Depan

Kompas.com - 18/08/2016, 19:12 WIB
Donny Apriliananda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Sumber Carscoops

London, KompasOtomotif – Masa depan industri otomotif, khususnya dari sisi teknologi sudah bisa ditebak dari sekarang. Berbagai teknologi terapan bakal mengisi jalanan, setidaknya dalam 10 tahun mendatang. Rambu lalu lintas pun diprediksi bakal bertambah demi menyesuaikan dengan kebutuhan.

Seperti dilansir Carscoops, (18/8/2016), mengutip dari Carkeys, bahwa akan ada rambu-rambu lalu lintas yang akan mengisi infrastruktur jalan masa depan. Misalnya, menyikapi bakal banyaknya mobil elektrik, atau bahkan bus mengangkang yang siap dijadikan solusi kemacetan.

Ada lima rambu lalu lintas baru yang bisa jadi diterapkan. Misalnya, Lajur khusus untuk mobil listrik yang akan mengisi ulang baterai. Memang ini bukan ide baru, tapi kemungkinan besar rambu ini bakal meramaikan jalanan di masa depan.

Stasiun pengisian baterai akan menjamur, dan mobil-mobil yang bertenaga listrik juga butuh lajur khusus untuk mengisi ulang.

Rambu lain, tanda peringatan untuk mobil otonomos. Lajur khusus mungkin saja disiapkan untuk meningkatkan keamanan. Memang akan menambah lajur baru, dan itu sangat mungkin terjadi demi memisahkan mobil tanpa awak dengan mobil yang disetir manusia untuk meminimalisasi human error.

Ada lagi, rambu peringatan untuk jalur ”bus mengangkang”. Bus yang satu ini memang belum mulai dipraktikkan penggunaannya. Namun seiring dengan uji coba yang dilakukan perusahaan di China, bus ini mungkin akan punya jalur yang fix dan orang-orang butuh tahu tentang ukuran tinggi mobil maksimal yang bisa melewati jalur bus itu.

Terakhir, rambu untuk orang-orang yang terburu-buru. Ini bisa jadi akan menciptakan jalur cepat, sangat cepat, untuk kendaraan dengan kecepatan tinggi demi sampai di tujuan dengan cepat pula.

Belum tentu akan dipakai memang, tapi, siapa yang tahu?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau