Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Recall" Toyota 86 di Australia, Bagaimana Indonesia?

Kompas.com - 04/08/2016, 18:23 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Melbourne, KompasOtomotif - Toyota mengumumkan recall untuk 14.906 unit mobil sport, 86, yang dijual di Australia. Produk yang terkena penarikan, diproduksi antara 9 April 2012 sampai 18 Maret 2015.

Mengutip salah satu media Australia Motoring.com, Kamis (4/8/2016) penarikan kembali ini terkait dengan wiring harness (komponen penyalur arus listrik) untuk sistem electric power steering. Komponen ini berpotensi mengalami gangguan,  dan bisa menyebabkan kerusakan power steering, meskipun kemudi tetap bisa digunakan tanpa bantuan listrik.

Saat hal tersebut terjadi, lampu peringatan akan ditampilkan di dasbor, disertai dengan tanda bunyi. Toyota akan melakukan penarikan dengan memberikan ECU (electronic control unit) steering dan penggantian wiring harness. Komponen akan tersedia bulan depan, dan pemilik akan dihubungi pihak diler melalui surat, kapan waktu yang tepat kapan mobil dipersilahkan datang ke diler.

Bagaimana dengan Indonesia?

Saat dikonfirmasi KompasOtomotif, Dadi Hendriadi, General Manager Technical Service PT Toyota Astra Motor mengatakan, pihaknya sudah mendapat informasi dari Toyota Motor Corporation (TMC). Jika sudah ada perkembangan dari komunikasi tersebut, TAM akan kembali menginformasikan.

“Prinsipal TMC telah memberikan informasi terkait hal ini. Sekarang kami sedang berkoordinasi dengan prinsipal untuk mendapatkan konfirmasi status 86 yang dipasarkan di Indonesia. Kami beri kabar lebih lanjut,” ujar Dadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com