Karawang, KompasOtomotif - Lokalisasi komponen Sienta yang diklaim menyentuh 80 persen rupanya belum memuaskan Menteri Perindustrian Saleh Husin. Dia mengatakan seharusnya Toyota juga sudah bisa memproduksi transmisi Indonesia.
"Ini dicatat, kami sangat berharap transmisi bisa diproduksi di Indonesia," ujar Saleh saat pidatonya di acara peresmian produksi Sienta di Plant II TMMIN di Karawang, Jawa Barat, Senin (25/7/2016).
Selama ini TMMIN mengimpor transmisi dari Filipina untuk jenis manual, sedangkan otomatis dari Jepang. Kapasitas produksi mobil di seluruh pabrik TMMIN mencapai 250.000 unit per tahun.
Meski menyampaikan dengan nada menyindir, Saleh yang mewakili Pemerintah Indonesia mengapresiasi atas komitmen investasi Toyota selama ini. Kucuran dana dari Toyota buat memproduksi Sienta mencapai Rp 2,5 triliun, sebagian untuk peralatan produksi baris ketiga sebab selama ini Plant II hanya melahirkan Etios Valco, Limo, Vios, dan Yaris.
Dampak dari tambahan investasi Sienta, kata Husin, membuat lebih banyak penyerapan karyawan baru, meningkatkan kepemilikan pemasok lokal, dan pada akhirnya berkontribusi buat perekonomian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.