Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hino Siapkan Bus Transmisi Matik

Kompas.com - 17/06/2016, 08:02 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Selain di wilayah Jabodetabek, Kementerian Perhubungan melakukan sidak di Bandung. Menariknya, saat melakukan pemeriksaan di Terminal Leuwi Panjang, Bandung, Sabtu (11/6/2016), ditemukan bus yang melakukan pelanggaran modifikasi, mengubah transmisi manual ke matik.

Demi alasan keselamatan, tentu bus tersebut langsung dilarang untuk beroperasi, sebelum diubah seperti kondisi semula. Dari kejadian ini, Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) malah terpikir untuk meluncurkan model baru.

(Baca : Sidak, Kemenhub Temukan Bus yang Ubah Transmisi dari Manual ke Matik)

“Dengan adanya kasus ini, pastinya kami nanti akan pikirkan ke model yang akan kami keluarkan, pasti deh. Jika nanti banyak sekali ditemukan bus yang dimodifikasi menjadi matik, bukan tidak mungkin kami bisa saja mengeluarkan bus matik,” ujar Irwan Supriyono Senior Executive Officer, Service and Sparepart Hino Motors Sales Indonesia (HMSI), Kamis (16/6/2016).

Irwan melanjutkan, bukan hanya masalah transmisi saja, tapi dari modifikasi lainnya, seperti misalnya panjang wheel base-nya. “Maka kami akan pertimbangakan lagi bagaimana untuk membuat produk seperti itu,” ujar Irwan.

Tugasnya ATPM

Pastinya, tambah Irwan, Hino menghimbau, pemilik bus umum semestinya jangan melakukan hal-hal tersebut. Selain karena peraturan hukum juga terkait keselamatan.

“Ini adalah kewenangan kami. Pasalnya kendaraan yang mengalami perubahan harus melalui uji tipe dan ini yang dilakukan oleh Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM),” ujar Irwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau