Jakarta, KompasOtomotif – Sudah beberapa bulan terakhir ini, Yamaha seakan melempem di segmen sport. Distribusi dari pabrik ke diler (whole sales) jauh berkurang, sejak V-Ixion jadi korban NMAX di jalur produksi. Tahta pun kini digenggam Honda dengan pasokan yang terus naik mulai Maret 2016 lalu.
Soal ini, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) belum bisa memastikan, kapan masa-masa jaya di segmen sport bakal kembali seperti ketika V-Ixion menjadi raja yang tak terbendung.
”Kapan balik? Belum bisa ngomong. Kapasitas produksi dan finansial kita berbeda (dengan pesaing-dalam hal ini Honda). Pastinya Yamaha tetap ada launching produk baru, misalnya Xabre,” ujar Asisten GM Pemasaran YIMM Mohammad Masykur, (11/6/2016).
Masykur kembali menegaskan bahwa YIMM fokus dengan permintaan konsumen, meski sport tetap menjadi salah satu tulang punggung. Saat ini, demand didominasi NMAX yang masih terus mengalir deras.
”Masa kami memaksa orang beli V-Ixion, padahal ingin NMAX? Kan nggak mungkin. Sekali lagi, kami memproduksi motor untuk konsumen, bukan untuk Yamaha. Ini perusahaan bisnis, kalau konsumen nggak mau beli, kenapa kita harus produksi?” ucap Masykur.
Justru Masykur kini membalikkan pertanyaan KompasOtomotif seputar persaingan segmen sport ini. ”Sekarang tanya ke sana (Honda), berdarah-darah nggak jualnya? Cek stok gudangnya gimana,” katanya.
Dirinya juga menambahkan, saat ini semua pasokan bergantung permintaan diler. Saat diler ”teriak” tidak ditambah, model tertentu tidak akan dipasok. Yamaha hanya menambah (lebih banyak) pasokan model yang permintaannya sedang tinggi. Misalnya NMAX dan Mio Z.
Dari data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) distribusi (wholesales) sport Yamaha bulan lalu hanya di angka 19.257 unit untuk pasar domestik. Bandingkan dengan Honda yang sudah melempar 32.201 unit model sport ke diler.
Total penjualan sport Yamaha sejak Januari hingga Mei 2016 tertahan di angka 101.555 unit. Sedangkan Honda sudah berada di angka 120.307 unit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.