Jakarta, KompasOtomotif – Melirik data distribusi Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), penjulan segmen bebek sport di bulan Maret mengalami penurunan drastis. Padahal pada bulan sebelumnya penjualan cukup baik.
Pada Februari bebek sport secara keseluruhan mencapapi 24.050 unit, sementara di Maret ada di angka 10.611 unit. Penurunan yang terjadi cukup besar, mencapai 55,88 persen atau sebesar 13.439 unit.
Jika dirinci, setidaknya dua merek mengalami penurunan penjualan. Seperti Suzuki Satria yang anjlok 69,20 persen, dari 10.065 unit menjadi 3.100 unit. Kemudian pemimpin segmen, Yamaha MX King, yang ikut-ikutan terjun bebas sampai 70,09 persen, dari 12.075 unit ke 3.612 unit.
Ketika yang lain mengalami penurunan, ayam jago Honda justru tetap stabil dan bahkan mengalami peningkatan. Penjualan Honda Sonic pada Februari sebesar 1.910 unit menjadi 3.899 unit, atau naik 104,14 persen.
Sebelumnya, GM Divisi Penjulan Astra Honda Motor (AHM) mengatakan kalau, tingginya penjualan Suzuki Satria pada bulan tersebut, dikarenakan euforia Satria yang baru saja diluncurkan.
Namun yang jadi tangung jawab besar adalah menjaganya tetap stabil. Ternyata benar, pada bulan berikutnya angka “euforia” tersebut sulit dipertahankan Suzuki pada bulan berikutnya (Maret 2016).