Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jok Baris Ketiga Toyota Sienta untuk Anak Kecil!

Kompas.com - 11/04/2016, 08:36 WIB
Aditya Maulana

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Sienta merupakan kendaraan multi guna (Multi Purpose Vehicle/MPV) 7-penumpang terbaru yang dijual PT Toyota Astra Motor (TAM), di perkenalkan pada IIMS 2016. Secara spesifikasi, Sienta versi Indonesia dengan Jepang memang dibuat berbeda.

Pertama dari segi pilihan transmisi, di Tanah Air tersedia dua tipe, yakni manual 6-percepatan dan continuously variable transmission (CVT) 7-percepatan, sedangkan di negara asalnya hanya CVT saja.

Perbedaan itu otomatis juga menjadikan letak tuas transmisi di kabin berbeda. Versi Jepang diletakan di dasbor, sedangkan di Indonesia di bawah atau lebih tepatnya di antara jok pengemudi dan penumpang depan, jadi membuat bagian depan menjadi sempit.

Febri Ardani/KompasOtomotif Interior Sienta versi Indonesia tipe CVT. Letak tuas transmisi di bawah, beda dengan Sienta versi Jepang yang ditempatkan pada dasbor.

Tidak berhenti sampai disitu, ruang sempit lain juga ditemukan KompasOtomotif pada jok baris ketiga. Setelah mencoba duduk, untuk ukuran tinggi badan 178 cm, jarak lutut ke depannya (legroom) mentok dengan belakang jok baris kedua.

Duduk semakin tidak nyaman, karena kaki harus mengangkat atau tidak bisa menempel ke bawah, sebab lantainya dibuat sedikit mengembung. Saat mencobanya, semua diatur standar, artinya posisi jok tengah diatur sesuai dengan aslinya.

Febri Ardani/KompasOtomotif Ruang kaki di jok ketiga Toyota Sienta bukan untuk penumpang dewasa. Kaki sulit menapak bila jok baris kedua dimundurkan hingga mentok.
Namun, jika jok di depannya sedikit dimajukan, posisi lutut tidak mentok. Tetapi, penumpang tengah yang akan merasa sempit karena posisinya tidak sesuai dengan standar.

Headroom Juga Sempit

Bukan hanya legroom, urusan headroom juga kurang baik, apalagi ketika duduk paling kanan. Kepala mentok dengan atap kabin, bahkan jika terlalu pojok posisi kepala menjadi miring.

Febri Ardani/KompasOtomotif Buat penumpang setinggi 178 cm, duduk di baris ketiga rasanya sempit, apalagi bila duduk di jok sebelah kanan. Ruang kepala terpangkas karena posisi sabuk pengaman untuk penumpang tengah di jok baris kedua ada di plafon.
Kenapa bisa begitu, karena desain atap kabinnya didesain tidak rata dan yang menonjol itu dibuat untuk menyimpan sabuk pengaman, bahkan ketika ditanyakan ke tenaga penjual di booth Toyota IIMS 2016, itu merupakan tempat isofix atau untuk memasang car seat balita.

Tetapi, jika duduk disebelah kiri posisi kepala normal, namun ruangnya tidak terlalu luas atau kurang lebih hanya tiga jari orang dewasa.

Kesimpulannya adalah, jok baris ketiga Toyota Sienta ini hanya cocok untuk anak kecil atau penumpang yang punya tinggi badan di bawah 150 cm. Lebih dari itu, Anda tidak akan merasakan kenyamanan, apalagi jika pergi dengan perjalanan lebih dari 30 menit.

Secara keseluruhan, Sienta yang dibuat berdasarkan permintaan masyarakat Indonesia ini memiliki dimensi panjang 4.235mm, lebar 1.695mm, tinggi 1.695mm, dan jarak sumbu roda (wheekbase) 2.750mm.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau