Bandung, KompasOtomotif – Penjualan pikap kabin ganda BT-50 terus menyurut sejak Mazda Motor Indonesia (MMI) bergeser lebih banyak menawarkan mobil-mobil penumpang. Kendati bukan lagi andalan penjualan, MMI menegaskan masih menawarkan satu-satunya model komersial itu.
Dipantau dari data wholesales Gaikindo, tren penyusutan penjualan BT-50 memuncak pada tahun ini. Sampai dua bulan pertama 2016 tidak ada satupun unit yang terjual.
Ditelisik ke belakang, pada 2015, BT-50 cuma laku 13 unit. Jauh turun dari 2014 yang mencapai 145 unit, dan menyentuh 703 unit pada 2013.
Senior Marketing Manager MMI Astrid Ariani Wijana menjelaskan bahkan pada 2009, BT-50 mewakili 60 persen total penjualan Mazda. BT-50 semakin tertinggal sejak kedatangan SUV CX-5 yang lebih digemari.
Sejak tahun lalu, BT-50 dijual tanpa stok unit. Artinya pemesanan terbatas hanya berdasarkan perjanjian dengan perusahaan fleet yang selama ini jadi peminat terbesar.
“Dari dulu memang BT-50 bukan jadi komunikasi Mazda. Kami ini memang mobil penumpang. Ini bagian dari strategi karena kita hadir sebagai pembeda dari merek Jepang lainnya,” ujar Astrid di Bandung, Jumat (18/3/2016).
New BT-50
Astrid mengatakan konsumen pemesan BT-50 tahun ini bakal mendapatkan model facelift yang sudah diproduksi di Thailand sejak Juli 2015. Dikatakan MMI sekarang sedang melakukan persiapan peluncuran seperti membuat brosur baru BT-50 yang rencananya selesai pada akhir Maret ini.
Diungkapkan juga BT-50 bakal meluncur di atas kertas seperti yang sudah MMI lakukan pada facelift VX-1. Namun tidak disebut jadwal peluncurannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.