Sulit Modifikasi, Konsumen Pajero Tanpa Komplain

Bicara soal ini, ukuran pelek Mitsubishi All New Pajero Sport Dakar lebih besar, yakni 18 inci dibandingkan model sebelumnya (17 inci). Selain itu, ukuran cakram yang tersembunyi di belakang pelek juga bertambah diameternya.

Dengan bekalan ini, membuat para pemilik Pajero Sport Dakar akan kesulitan kalau mau upgrade pelek demi penampilan, misal mengganti ke ukuran lebih kecil karena terganjal cakram. Di sisi lain, kalau mengganti pelek dengan ukuran lebih lebar, maka kolong ban, spatbor dalam, atau fender bodi akan mentok kalau lagi belok.

Sebenarnya, mengganti pelek tetap bisa dilakukan, hanya butuh modifikasi penunjang lain saja. Namun, biasanya konsumen di segmen ini, biasanya kerap mengganti peleknya supaya lebih mencerminkan pribadi pemiliknya. Langkah ini juga biasa dilakukan semudah copot-pasang (plug and play), tidak sampai mengubah struktur bodi.

Irwan Kuncoro, Executive General Manager Mitsubishi Motor Corporation Marketing Division PT Krama Yudha Tiga Berlian Motor (KTB) mengatakan, hal tersebut bukan suatu masalah. Karena untuk penggunaan dalam kota, pemilik kendaraan cenderung memodifikasi dengan menaikkan ukuran pelek, bukan menurunkannya.

“Jika All New Pajero Dakar digunakan untuk berkendara dalam kota (selain off-road), kecenderungan modifikasi peleknya , akan mengarah ke yang lebih besar, 19 inci misalnya. Oleh karena itu tidak akan bermasalah,”ujar Irwan kepada KompasOtomotif, Kamis (10/3/2016).

Tanpa Komplain

Irwan melanjutkan, ukuran cakram yang semakin membesar tersebut, menjadi selling point (daya tarik) kepada konsumen. Pasalnya, memastikan kalau daya pengereman mobil ini meningkat ketimbang model sebelumnya. Rasa aman dan nyaman konsumen juga jadi lebih terjaga.

“Mereka akan senang dengan fitur dan ukuran cakram terbaru. Jadi ketika mereka ingin mengganti pelek ke ukuran yang lebih kecil, untuk bermain off-road , hanya tinggal menyesuaikan saja. Kemudian mengganti pelek yang cocok, tanpa harus komplain,” tutur Irwan.