Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2.000 Unit Terakhir Kawasaki Ninja 2-Tak Jadi Rebutan

Kompas.com - 25/02/2016, 07:24 WIB
Aditya Maulana

Penulis


Jakarta, KompasOtomotif– Terhitung Agustus 2015, PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) sudah mengumumkan ”kematian” anak emasnya, Ninja 2-tak Series di Tanah Air. Meski tidak diproduksi lagi, tetapi sampai saat ini ketersediaan unitnya masih ada.

Michael Candra Tanadhi, Deputy Head Sales Dept. Marketing and Sales Division PT KMI, menuturkan, di seluruh Indonesia, ketersediaan stok Ninja 2-tak Series masih ada sekitar 2.000 unit. Peminatnya juga masih cukup tinggi, sehingga dijual tanpa diskon.

“Itu sisa stok, karena kita sudah tidak lagi memproduksi. Tidak ada diskon saja banyak yang mencari,” kata Michael usai acara peluncuran Kawasaki Z125 di Pit Stop Karting, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Rabu (24/2/2016).

Menurut Michael, seharusnya memang stok tersebut sudah habis di pasaran. Namun, karena ada beberapa diler yang menahannya, jadi barangnya masih ada di pasaran.

“Diler ada yang menahan karena memang benar banyak yang mencari. Biasanya yang beli juga para kolektor, karena nanti harganya menjadi lebih mahal,” ujar Michael.

Michael melanjutkan, dari data diler, pembeli Ninja 2-tak Series yang digunakan untuk sehar-hari justru lebih sedikit ketimbang kolektor. “Biasanya dibeli lalu mereka simpan untuk jadi barang koleksi,” kata Michael lagi.

Diberhentikannya produksi dan penjualan Ninja 2-tak itu karena sepeda motor yang menjadi primadona Kawasaki lovers itu tak lagi mampu memenuhi standar emisi yang ditetapkan pemerintah Indonesia pada setiap sepeda motor yang keluar dari jalur produksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau