Sentul, Otomania – Suzuki All-New Satria F150 dengan teknologi injeksi sudah meluncur dan siap dipinang. Kendati demikian, bukan berarti hal ini menjadi akhir kisah hidup Satria F150 karburator. PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menyatakan tetap memproduksinya, meski hanya untuk kebutuhan khusus.
Deputy of Managing Director 2W SIS Endro Nugroho usai peluncuran menegaskan bahwa siklus hidup model dengan teknologi karburator masih ada. ”Masih ada kebutuhan, tapi untuk pasar ekspor. Beberapa negara masih butuh, jadi kami tetap lanjutkan produksi,” ujar Endro, di Sentul International Circuit, Selasa (16/2/2016).
Dijelaskan Endro, negara-negara yang masih menerima Suzuki Satria karburator adalah di kawasan Amerika Latin. Di sana, sepeda motor dengan standar emisi Euro2 masih dijual. Meski demikian, jumlah yang diproduksi tidak besar.
Di pasar domestik, pria yang pernah berkecimpung di dunia roda empat Suzuki itu hanya memberikan gambaran, stok sudah sangat tipis. ”Tinggal dua minggu sudah habis. Satria karburator untuk pasar domestik sudah beberapa bulan terakhir tidak diproduksi,” ujarnya.
Kedigdayaan model ini bermula dari lahirnya Suzuki Satria 120 S pada 1997 bermesin 2-tak yang saat itu sukses menggaet perhatian anak muda di zamannya. Lalu berlanjut dengan perubahan yang dilalukan Suzuki selama lima kali, mulai Satria 120R, lalu masuk ke era 4-tak pada 2004 dengan Satria F150.
Toh jika versi karburator akhirnya juga berakhir di luar negeri, kisahnya akan tetap dikenang. Setidaknya, kedigdayaan di arena balap saat digempur dengan bebek super dan ayam jago lain yang sudah berteknologi injeksi, versi karburator Satria masih banyak bicara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.