Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sentra Pelek Bekas di Pusat Kota Masih Jadi Idola

Kompas.com - 02/12/2015, 08:01 WIB
Aditya Maulana

Penulis


Jakarta, KompasOtomotif
– Bagi warga Jakarta biasanya sudah tahu ke mana harus pergi kalau lagi mencari pelek atau ban bekas. Salah satu yang banyak dikenal, adalah kawasan Cideng Timur atau Jatibaru, di Jakarta Pusat.

Dari dulu sampai sekarang, sentra pelek dan ban bekas ini masih menjadi incaran para pengguna mobil, bahkan bukan hanya dari Ibu Kota melainkan luar daerah.

Menurut Dono, salah satu pemilik toko pelek dan ban kaki lima di Cideng Timur menjelaskan, tempat ini sudah dikenal oleh masyarakat sejak 1997. Konsumennya pun cukup beragam, mulai dari mobil biasa hingga mewah.

“Saya pertama kali buka 1997. Dari dulu sampai sekarang masih banyak orang yang mencari pelek dan ban di daerah ini. Bahkan sudah menjadi referensi para pengguna mobil di Jakarta dan sekitarnya,” ujar Dono saat berbincang dengan KompasOtomotif, Senin (23/11/2015).

Tak hanya pelek dan ban bekas, menurut Dono ada juga toko yang menawarkan pelek dan ban baru. Bahkan, keuntungannya, tersedia pelek bawaan pabrik yang kondisinya meski bekas tapi masih layak digunakan.

“Spesialisnya di daerah ini memang pelek dan ban. Banyak orang juga yang mencari pelek asli bawaan pabrik. Karena disini pilihannya cukup beragam. Harganya juga relatif terjangkau,” kata pria asal Cilacap ini.

Barang-barang yang didapat, lanjut Dono selain dari hasil tukar tambah dengan konsumen, ada juga dari distributor atau dibeli di luar negeri seperti Taiwan.

Nah, Anda yang sedang mencari pelek atau ban bisa langsung mengunjungi daerah ini. Selamat mencoba!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau