Jakarta, KompasOtomotif — Perekonomian Indonesia tahun ini penuh dengan tantangan dan memukul industri otomotif. Meski demikian, perusahaan asuransi kendaraan tetap bertahan dan meraup kepercayaan.
Adira Insurance, misalnya, berhasil meraup premi asuransi sebesar Rp 1,79 triliun hingga akhir Oktober 2015.
Jika jumlah tersebut dipecah-pecah, kontribusi terbesar berasal dari motor vehicle (kendaraan bermotor), yakni 54 persen. Kemudian diikuti non-motor vehicle (asuransi selain kendaraan bermotor) dengan portofolio 46 persen.
Dipecah lagi, kontribusi terbesar dari portofolio motor vehicle berasal dari asuransi kendaraan roda empat, sementara kontribusi premi non-motor vehicle terbesar berasal dari asuransi kesehatan. Selain fokus di segmen ritel, perusahaan juga akan memperluas jangkauan distribusi pemasaran.
Saat ini Adira Insurance didukung 53 outlet dan 1.130 karyawan yang tersebar di seluruh Indonesia, dan telah mengelola lebih dari 9,5 juta polis aktif.
Tanny mengatakan bahwa dengan semakin meningkatnya jumlah polis aktif tersebut, pihaknya terus berusaha memperluas jangkauan distribusi produk dan pelayanan. Salah satu caranya yaitu memperkuat pelayanan dan pemasaran produk berbasis digital sehingga dapat memberikan kemudahan pelanggan untuk memenuhi kebutuhan asuransinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.