Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nostalgia Lahirnya Nissan Cefiro di Indonesia

Kompas.com - 12/11/2015, 10:11 WIB
Stanly Ravel

Penulis


Jakarta, Otomania - Mendadak booming, status tersebut sedang disandang oleh Nissan Cefiro. Seiring perjalanan waktu dan berkembangnya teknologi, nama Cefiro yang hadir era 90-an kini naik kembali, khususnya di mata pecinta balap drifting di Indonesia.
 
Kehadiran Nissan Cefiro di Indonesia memiliki sejarah panjang. Sedan empat pintu ini pertama kali datang dan di perkenalkan oleh PT Wahana Wirawan yang dulu berperan sebagai pemegang merek Nissan di Indonesia dalam kondisi completely knocked down (CKD).

"Cefiro masuk itu sekitar tahun 1990-1991. Dan yang masukan dulu belum Nissan Motor Indonesia (NMI) tapi masih PT Wahana Wirawan dalam bentuk CKD yang dirakit dipabrik di Kawasan Ancol," ucap Teddy Irawan, Vice President Sales and Marketing NMI saat dihubungi Otomania.

Menurutnya awal mula masuk Cefiro ke Indonesia untuk menggantikan Nissan Laurel yang pada era 80-an cukup sukses sebagai sedan Nissan. Karena persaingan mulai ketat, dan Laurel yang masih CBU, maka manajemen pun akhirnya mendatangkan Cefiro sebagai penerus sedan Nissan di Indonesia.

Selain menggantikan Laurel, posisi Cefiro hadir juga sebagai jawaban Nissan untuk menandingi para kompetitornya di segmen sedan mewah Jepang. Honda Accord dan Toyota Corona menjadi rival tangguh di masanya, selain dari Mazda Cronos juga sedan Volvo lainnya.

"Kehadiran Cefiro kita datangkan sebagai rival dari Accord dan Corona. Saat itu kalau tidak salah dalam kondisi CKD kita pasarkan Cefiro sekitar Rp 80 sampai Rp 90 jutaan," ucap Teddy lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau