Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semakin Banyak, Lulusan Teknik Honda di Jabar

Kompas.com - 13/10/2015, 18:47 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Bandung, KompasOtomotif – Sekolah-sekolah yang menerapkan Kurikulum Teknik Sepeda Motor (KTSM) Honda di Jawa Barat semakin banyak. Hal itu setelah PT Daya Adicipta Mustika (DAM), main dealer sepeda motor Honda di Jawa Barat, bekerjasama dengan PT Astra Honda Motor (AHM) kembali merangkul sekolah binaan untuk belajar tentang teknik sepeda motor.

12 SMK KTSM Honda diajak bergabung untuk melengkapi 93 SMK yang sudah bekerjasama. Dengan demikian, total sekolah yang menikmati pendidikan teknik sepeda motor dan langsung dibina oleh Honda di Jawa Barat menjadi 105 sekolah. Penandatanganan kerjasama sudah dilakukan belum lama ini di SMK Bina Warga 1, Bogor.

Yudi Heriyadi, Technical Development Manager DAM mengatakan, 12 sekolah terpilih ini akan langsung bergabung dalam jaringan sekolah pengembangan KTSM, langsung mendapat program kurikulum setara dengan pendidikan yang diberikan untuk mekanik AHASS (Astra Honda Authorized Service Station) atau Technical Training Level Satu (TTL 1).

Output yang diharapkan adalah siswa-siswa lulusan SMK dapat langsung bekerja di jaringan AHASS atau mahir berwiraswasta,” ujar Yudi dalam siaran resmi.

Selain mendapatkan program kurikulum, pelajar SMK KTSM juga mendapatkan kesempatan untuk melakukan proses magang di AHASS yang tersebar di Jawa Barat. Lulusan SMK KTSM di Jawa Barat berkesempatan mengikuti proses recruitment yang dilakukan oleh DAM dan nantinya akan disebar di jaringan AHASS Jawa Barat.

12 SMK yang baru bekerjasama itu adalah SMK Bina Warga 1 Kota Bogor, SMK Patriot Sumedang, SMK Tunas Sinar Mandiri 2 Kab. Bogor, SMK Assalam Kab. Bandung, SMK Ganesa Satria 2 Depok, SMK Negeri 2 Subang, SMK Insan Mandiri Garut, SMK Yapansa Kab. Bogor, SMK Negeri 7 Baleendah, SMK YP Geusan Ulun Sumedang, SMK Karya Pembangunan Paseh Kab. Bandung, dan SMK Purnama Bakti

DAM tidak hanya membidik sekolah yang ada di pusaran kota besar, namun juga menjangkau sekolah yang berda di pinggiran kota maupun kabupaten yang masih jarang dan sulit untuk mendapatkan bantuan pendidikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau