Dulu Keroyokan, Kini Bisa "Pegang" Motor Sendiri

Karangasem, KompasOtomotif – Agus Peliana, Siswa Kelas XII SMKN 1 Manggis, Karangasem, Bali, tampak sangat cekatan membuka bagian sistem penggerak Honda Vario di atas stall khusus. Memasang V-belt hingga melakukan penyetelan tampak sudah dia kuasai. Antusiasmenya tak bisa disembuynyikan saat PT Astra Honda Motor (AHM) bekerjasama dengan Astra Motor Denpasar membuka laboratorium otomotif di sekolahnya.

Kepada wartawan, Agus mengatakan kalau pembukaan laboratorium otomotif ini sangat berguna untuk siswa SMK jurusan Teknik Sepeda Motor (TSM) Honda. Dengan peralatan lengkap dan sumbangan sepeda motor baru, dia berharap kegiatan praktik menjadi semakin mudah.

”Kalau dulu praktik bersama-sama dengan dibentuk kelompok. Sekarang kami bisa lebih sering ’pegang’ sepeda motor atau mesin sendiri-sendiri. Pengalaman bongkar-pasang sendiri jadi lebih banyak. Saya senang,” kata Agus singkat.

Agus yang tak lama lagi akan lulus itu memang butuh lebih banyak pengalaman sebelum diterjunkan ke dunia kerja. Dirinya mengaku ingin meneruskan cita-citanya sebagai mekanik Honda atau kemungkinan kedua, membuka bengkel dengan modal sendiri.

Fokus
Pengembangan mutu sekolah binaan yang menerapkan kurikulum TSM Honda oleh AHM dan dealer utama saat ini menjadi salah satu fokus selain menambah kuantitas. Handy Hariko, Senior Manager Technical Training Department AHM menyatakan bahwa kualitas implementasi KTSM Honda menjadi area yang ditingkatkan.

”Selain penambahan jumlah SMK binaan, kami juga terus fokus menaikkan kompetensi guru dengan pelatihan teknik. Tujuan ke depan agar status KTSM Honda naik menjadi SMK tempat uji kompetensi (TUK) keterampilan teknik sepeda motor. Ini tidak mudah,” kata Handy.

Kepala SMKN 1 Manggis I Wayan Wage S.Pd menyatakan rasa terima kasihnya dengan bantuan yang diberikan AHM serta Astra Motor Denpasar. ”Kami siap menjadi salah satu SMK percontohan untuk teknik sepeda motor dan meluluskan siswa yang siap bersaing. SMK, Bisa!” tegas Wayan.