Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Lho, Kampung Paling Peduli Keselamatan Berkendara

Kompas.com - 12/10/2015, 19:19 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Semarang, KompasOtomotif – Jika Anda jengah dengan budaya disiplin yang sangat rendah di jalanan, coba kunjungi Kelurahan Pandean Lamper, Kecamatan Gayamsari, Semarang, Jawa Tengah. Kampung ini baru saja meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai kawasan pertama yang Membudayakan Keamanan dan Keselamatan dalam Berkendara (Kampung Safety Riding).

Penghargaan atas rekor tersebut diserahkan perwakilan MURI di sela Peresmian Kampung Safety Honda, Minggu (11/10/2015). Inilah hasil dari salah satu program Astra Motor (main dealer sepeda motor Honda di 10 wilayah Indonesia) dalam mendukung kampanye Indonesia, Ayo Aman Berlalu Lintas (IAABL) yang dicanangkan PT Astra International Tbk bersama Polri awal 2014.

Kampung Safety Honda terwujud dari peran serta aktif masyarakat Kelurahan Pandean Lamper yang didukung penuh Astra Motor serta Ditlantas Polda Jawa Tengah.

Komitmen 45 RT di Pandean Lamper akan pentingnya keselamatan berkendara terlihat dari rambu dan papan etika keselamatan berkendara yang terpasang di setiap sudut jalan. Selain itu, sejak awal 2015, berbagai aktivitas juga dilakukan oleh dan untuk warga, demi menciptakan budaya keselamatan berkendara.

Astra Motor Kampung Safety Honda terletak di Kelurana Pandean Lamper, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Mulai dari edukasi teori dan praktik warga mengenai keselamatan berkendara, merangkul tokoh masyarakat sebagai brand ambassador, cerdas cermat dan adu skill safety riding antar rukun tetangga, hingga aksi warga yang turun langsung menyosialisasikan pentingnya keselamatan berkendara kepada masyarakat umum di jalan raya maupun media sosial.

Parameter suksesnya, jumlah pelanggaran lalu lintas di Kelurahan ini mengalami penurunan cukup besar. Contoh, pelanggaran mengenai penggunaan helm berkurang hingga 87 persen. Kelurahan Pandean Lamper juga berhasil menjadi Juara 1 Lomba Desa Tingkat Provinsi Tahun 2015 bersama 32 desa lain di tiap provinsi di Indonesia.

Lingkungan
Chief Operating Officer (COO) Astra Motor Octavianus Dwi mengatakan sering kali kebiasaan melanggar lalu lintas bermula dari lingkungan terkecil. Karena hanya di daerah permukiman, masyarakat menyepelekan aturan berkendara yang baik dan benar.

”Kami ingin menghapus pemikiran seperti itu. Justru aturan berkendara yang baik dan benar harus dimulai dari lingkungan terkecil,” kata Dwi dalam siaran resmi, (12/10/2015).

Octavianus berharap Kampung Safety Honda ini dapat menjadi percontohan bagi kampung-kampung lain di Indonesia sehingga masyarakat semakin sadar pentingnya keselamatan berkendara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau