Pada tiga seri sebelumnya, Rio Haryanto sempat puasa podium, seperti pada seri keenam di Hungaroring, Hungaria finish di posisi lima. Kemudian ketika menjalani seri ketujuh, berada pada urutan ke sepuluh, dan terakhir pada seri kedelapan, yang diselenggarakan di Monza, Italia, Rio harus puas pada posisi ke-11.
Juara di seri ini adalah Richie Stanaway dari tim Status Gran Prix, dan unggul 0, 579 detik dari Rio. Sedangkan di posisi tiga atau tepat di belakang Rio, adalahRaffaele Marciello, dengan jarak waktu 1,293 detik. Berbekal 126 poin, Rio Haryanto berhasil berada pada posisi ketiga klasemen GP2 2015.
Sementara, untuk posisi satu klasemen masih dipegang oleh Stoffel Vandoorne dari tim ART Grand Prix dengan perolehan 277,5 poin, dan di posisi dua ada Alexander Rossi dari tim Racing Engineering 169,5 poin. Menutup musim tahun ini, pertandingan hanya tinggal menyisakan dua seri lagi.
Jika dilihat rangkuman perolehan nilai hingga seri kesembilan ini, Rio nampaknya akan sangat kesulitan untuk merebut posisi kedua klasemen, karena gap poin cukup besar yaitu 43,5, namun bukan berarti hal tersebut tidak bisa terjadi. Lepas dari itu, perbedaan dua poin dengan pembalap Sergey Sirotkin di posisi keempat, sangat menghawatirkan.
Karena jika Rio tidak berhasil mendapatkan poin tinggi, dan mengungguli Sirotkin pada dua seri terakhir, maka bisa jadi posisi ketiga akan direbut pembalap asal Morscow, Rusia tersebut. Semangat Rio Haryanto!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.