Ketagihan Impresi Positif Hatchback Super Ford

Adelaide, KompasOtomotif – Saat mendapat kabar bahwa Ford New Focus menyandang mesin baru berteknologi Ecoboost, KompasOtomotif langsung membayangkan betapa asyik duduk di balik lingkar kemudinya. Bekal mesin 1.500 cc Ecoboost plus sejumlah pembaruan yang meningkatkan impresi positif pada hatchback segmen C itu diklaim jauh meningkatkan kenyamanan berkendara.

Kesempatan untuk lebih intim dengan mobil itu pun didapat saat KompasOtomotif menjadi bagian dari rombongan jurnalis se-Asia Pasifik yang mengeksplorasi semua keunggulan New Focus, (2/9/2015), di Adelaide, South Australia.

Adelaide Hills menjadi lokasi yang pas untuk mengetes semua keunggulan itu, karena kontur jalan yang berliku, cukup cepat, dan sedikit menanjak. Khas Ford, kesan pertama duduk di kursi pengemudi adalah canggih. Tombol pada setir lengkap, termasuk kontrol audio, perintah suara, hingga pengontrol kecepatan.

Jok digerakkan secara elektrik, menyesuaikan setir dengan fitur tilt & telescopic, mengatur spion secara elektrik, dan mobil siap digeber. Melewati lalu-lintas kota Adelaide dengan kepadatan sedang cukup nyaman. Bising suasana perkotaan mampu diredam dengan baik setelah Focus mendapatkan banyak fitur yang membuat kabin lebih senyap.

KompasOtomotif-Donny Apriliananda Ford New Focus saat melintasi jalanan di perkebunan anggur Adelaide Hills, South Australia.

Tenaga mesin ini terasa selalu padat di semua putaran, bahkan lebih nikmat ketimbang naik mobil 2.000 cc. Ternyata memang di atas kertas, EcoBoost 1.5 dengan tenaga maksimal 180 PS dan torsi 240 Nm jauh melebihi mesin konvensional 2.000 cc.

Mesin ini teknologi inti EcoBoost seperti turbocharging, direct fuel-injection tekanan tinggi dan Twin-independent Variable Cam Timing (Ti-VCT). Tidak ada turbo lag, mobil terasa penurut saat pedal gas diinjak lebih dalam.

Ford Ford Focus dengan latar belakang perkebunan anggur di Adelaide Hills, South Australia.

Buat orang awam dan tak ingin pusing soal teknologi, Ford Focus terbaru sangat nyaman dalam urusan suspensi. Saat memasuki kebun anggur di Adelaide Hills, jalanan tanah mulai berlubang, dan saat itu Focus masih terasa nyaman. Para insinyur Ford telah memperbarui sistem peredam yang membuat suspensi terasa lebih empuk, namun tidak mengorbankan stabilitas saat dipakai menikung.

Transmisi otomatik 6-percepatan sukses berpadu dengan mesin, berpindah secara lembut pada mode ”D”. Saat tuas perseneling dipindah di posisi ”S”, agresivitas Focus mulai meledak-ledak. Pedal gas disentuh sedikit sudah menyalak, apalagi saat transmisi dipindahkan ke mode manual, pengemudi bisa dengan mudah ”mengejar” kecepatan.

Semua impresi positif itu didukung dengan fitur keamanan lengkap, yang sukses membuat KompasOtomotif merasa tenang saat menikung di jalanan licin atau menemui hambatan yang berpotensi membuat celaka. Ah, rasa ketagihan naik mobil ini pun terasa sampai sekarang.