Jakarta, KompasOtomotif – Sumber polusi utama selain gas buang dari industri adalah kendaraan bermotor. Bisa dibayangkan, populasi kendaraan yang semakin bertambah—terutama sepeda motor— sangat berperan menambah ”racun” pada udara bebas yang kita hirup. Solusinya, memulai dari diri sendiri, rajin merawat sepeda motor dari sekarang.
KompasOtomotif coba menggali informasi tentang langkah sederhana agar menjaga sepeda motor tetap pada performa terbaiknya, dalam hal ini emisi gas buang. Pada dasarnya hampir semua sepeda motor baru sudah menerapkan standar emisi Euro2 sesuai regulasi pemerintah, bahkan beberapa sudah berstandar Euro3.
Misalnya pada sepeda motor Honda, sudah dilengkapi Crankcase Emission Control System (CECS) yang berfungsi mengatur emisi dari dalam mesin sehingga tidak keluar ke udara bebas. Atau Secondary Air Supply System (SASS) yang menyemburkan udara segar ke knalpot, sehingga kepekatan emisi gas buang akan berkurang.
Yamaha juga sudah mengembangkan teknologi mesin Blue Core yang mampu mengoptimalkan pembakaran sehingga mesin sangat efisien dan tidak buang banyak racun pada knalpot.
Namun apalah artinya teknologi jika tak dibarengi dengan perawatan. Berikut langkah simpel merawat sepeda motor agar tetap ramah lingkungan:
1. Filter udara yang harus diganti secara berkala. Semakin kotor udara yang masuk ke ruang bakar, semakin kotor pula sisa pembakaran yang dihasilkan.
2. Mengecek filter bahan bakar. Inilah komponen untuk menyaring kotoran dari bahan bakar maupun tangki. Usahakan tetap bersih dan tidak mampet.
3. Menggunakan bahan bakar sesuai rekomendasi pabrik. Jika memang direkomendasikan bensin RON 90 ke atas, jangan menggunakan bensin dengan RON di bawahnya, demi mengoptimalkan pembakaran.
4. Ukuran kerenggangan busi sesuai dengan standar. Ini biasanya luput dari perhatian, namun cukup berpengaruh menghasilkan pembakaran yang sempurna. Jarak antara kepala dan besi melengkung standar 0,4 mm.
5. Untuk sepeda motor karburator, rajin membuka dan membersihkan karburator, termasuk jarum skep dan spuyer agar pengabutan bahan bakar tetap baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.