Jakarta, KompasOtomotif - Meski kondisi pasar domestik sedang lesu, kinerja produksi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) masih berhasil bertahan positif. Dalam tiga bulan pertama tahun ini, Toyota Indonesia berhasil memproduksi 51.430 unit mobil, naik 7,2 persen di bandingkan periode sama tahun sebelumnya cuma 47.967 unit.
"Produksi Toyota Indonesia ini menggunakan sistem tarik (pull system), jadi kapasitas pabrik menyesuaikan dengan besaran permintaan yang masuk. Produksi kami evaluasi setiap bulan, kuartal, atau semester, jadi dinamis," jelas I Made Dana Tangkas, Direktur TMMIN di Jakarta, Rabu (29/4/2015).
Data produksi TMMIN, pasokan produksi untuk pasar domestik Indonesia turun cukup dalam, 18,3 persen menjadi 23.474 unit, ketimbang sebelumnya sempat 28.747 unit. Sedangkan ekspor justru melesat cukup tajam 45,5 persen menjadi 27.959 unit dari kuartal pertama tahun sebelumnya, hanya 19.220 unit.
Made menjelaskan, 75 persen ekspor Toyota Indonesia tertuju ke negara-negara Timur Tengah. Meskipun kondisi Timur Tengah lagi tegang karena konflik Yaman dan gerakan pemberontak ISIS, Toyota Indonesia mengaku tidak terlalu berpengaruh pada ekspor.
"Tujuan ekspor utama kami itu adalah Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, untuk Yaman jumlahnya tidak terlalu banyak, jadi tidak terlalu berpengaruh secara total," tutup Made.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.