Ferrari Kevin Vieratalle "Nyangkut" di Gang Sempit

Tangerang Selatan, KompasOtomotif — Melihat sosok Ferrari di jalan aspal luas atau sirkuit mungkin sudah biasa. Tetapi, apa jadinya kalau “Kuda Jingkrak” dibawa melewati jalan sempit. Mungkin foto yang KompasOtomotif dapat dari warga Tangerang Selatan, Adam Perdana, ini bisa jadi contoh supercar yang lari dari habitat aslinya.

Foto-foto ini diambil pada Jumat (24/4/2015) di salah satu jalan di daerah Pondok Labu, Jakarta Selatan, dekat Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta. Dilihat dari desain bodi, lampu depan, dan lubang udara di bemper, kemungkinan Ferrari ini model F430 tipe bodi kupe sport beratap keras.

Adam mengatakan, mobil yang ia kemudikan bersama keluarga juga ingin melewati jalan yang sama dari arah berlawanan, tetapi kondisinya macet oleh sepeda motor yang juga ikut mengantre. Ternyata penyebab macet adalah Ferrari yang berhenti di tengah jalan, Adam sempat turun dan mengabadikan beberapa gambar.

“Jalan itu cuma muat satu mobil, kalau sedang lewat sepeda motor juga nunggu. Saya turun waktu lihat pengemudi sepeda motor di depan saya geleng-geleng kepala, ternyata Ferrari itu nyangkut enggak bisa mundur atau maju. Penumpangnya juga enggak bisa keluar lewat pintu, akhirnya lewat jendela,” jelas Adam, Sabtu (25/4/2015).

Sempit?

Ferrari F430 diproduksi pada 2004–2009, sebelum model penerusnya 458 yang lebih bertenaga lahir. F430 menggendong mesin V8 4.3L bertenaga 491 tk dan torsi 465 Nm. Namun, seberapa pun kemampuannya berlari, pasti keok di gang sempit.

Harga selangit dan kepemilikan terbatas belum menjamin setiap pemilik supercar memahami tunggangannya sendiri. Menunggangi supercar bukan sekadar gaya, ada tanggung jawab besar memelihara "mainan" mahal ini. Pemilik perlu banyak pengalaman dan “menahan emosi”, tenaga besar itu percuma tanpa bisa dikontrol.

Selain banyak latihan, pemilik juga jangan sampai melewatkan pelajaran soal ukuran tubuh F430. Panjangnya 4,51 m, tinggi 1,21 m, dan lebar 1,92 m. Jadi jelas, dimensi beda dengan mobil pada umumnya.

Adam mengatakan, pengemudi mencoba untuk mundur, tetapi akhirnya memutuskan untuk maju. Mundur bisa jadi pilihan sulit karena pandangan ke belakang pasti tertutup mesin besar V8.

“Sepertinya lecet sebelah kiri, waktu akhirnya melewati saya kacanya masih dibuka, mukanya sedih, mungkin masih kepikiran lecet,” kata Adam.

Kevin Aprilio

Hasil penelusuran lebih lanjut, terutama dari pelat nomor, kemungkinan besar Ferrari 430 ini milik pentolan grup musik Vieratalle, Kevin Aprilio. Dilansir Tribun News pada Desember 2014, anak Addie MS dan Memes ini mengatakan membeli Ferrari F430 seharga Rp 3,5 miliar dari hasil bisnis nilai tukar mata uang.