Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

All-New Navara Tinjau Gunung Sinabung

Kompas.com - 24/04/2015, 16:42 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Berastagi, KompasOtomotif – Misi kemanusiaan Ekspedisi Alam Liar bersama All-New Navara membawa bantuan untuk masyarakat di sekitar Gunung Sinabung telah rampung, tapi perjalanan terus berlanjut, Selasa (14/4/2015). Setelah penyerahan bahan makanan tim bergerak mendekati gunung setinggi 2.460 mdpl itu dalam batas yang masih diperbolehkan.

Gunung Sinabung dalam status bahaya, sebab erupsi berupa debu dan awan panas masih terjadi. Aktivitas masyarakat di sekitar masih tetap berjalan, namun tidak sesibuk biasanya. Di kanan dan kiri jalan bukan hal aneh bila melihat kantong–kantong berisi lumpur hasil pembersihan yang dilakukan warga.

Jalan menuju Gunung Sinabung dilapisi aspal, karakternya di beberapa lokasi tanjakan dan turunan pendek diikuti belokan tajam. Di beberapa lokasi kami temukan aspal rusak berat dan jembatan yang tak lagi berfungsi maksimal.

Pada dasarnya rute menuju Gunung Sinabung bukan masalah buat All-New Navara, mobil penakluk jalur off-road Gunung Tambora sanggup terus menanjak tanpa kehilangan “napas”.
Tak perlu banyak usaha membuat bodi All-New Navara bergerak, sedikit sentuhan di pedal gas mobil sudah bisa bergerak sigap. Kombinasi puncak torsi 450 Nm dan tenaga 187 tk bakal keluar di putaran rendah saat turbo mulai bekerja maksimal.


Febri Ardani Saragih/KompasOtomotif All-New Nissan Navara
Danau Lau Kawar

Sebelum mencapai Gunung Sinabung, tim memutuskan mengunjungi Danau Lau Kawar, salah satu objek wisata indah di Karo. Pamornya memang masih kalah dengan Danau Toba namun Danau Lau Kawar punya pesonanya sendiri. Menurut legenda lokal, Danau Lau Kawar sebelumya adalah desa bernama Kawar.

Sayang kondisinya sangat memperihatinkan, saat kami mengeksplorasi fasilitas wisata tidak menawarkan kenyamanan. Pos masuk rusak, WC sangat tidak layak digunakan, rumput di sekitar tidak terawat. Tak banyak pengunjung yang kami temui, hanya terlihat warga lokal sedang memancing.

Tak terlalu lama, perjalanan kami lanjutkan kembali mengarah ke Gunung Sinabung. Jalan naik dan turun kembali kami temui, kali ini tantanganya lebih berat sebab kerap menemui anteran bus, truk, dan mobil. Sesekali All-New Navara dipacu lebih kencang sambil menjaga jarak aman.

Hari menjelang sore kami tiba di salah satu view point menatap Gunung Sinabung. Di sinilah titik terjauh yang bisa kami tempuh, sekitar 5 km dari kaki Gunung Sinabung. Memandangi matahari tenggelam di sebelah Gunung Sinabung menjadi lanskap pamungkas yang kami dapat di perjalanan kali ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau