Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikira “Orang Gila” Bawa Navara ke "Supervolcano" Sumbawa

Kompas.com - 10/04/2015, 09:40 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Dompu, KompasOtomotif — Koordinasi dengan Ketua Pos Gunung Api Tambora Abdul Haris dan beberapa orang lokal langsung kami lakukan setelah tiba di Dompu, Nusa Tenggara Barat, Kamis (19/3/2015). Rencana perjalanan mesti disiapkan dengan matang karena keesokan hari Nissan All-New Navara bakal melakukan hal bersejarah.

Haris mengatakan, selama ini tak banyak mobil yang sanggup menapaki kondisi ekstrem kaki Gunung Tambora yang merupakan supervolcano di Sumbawa, apalagi saat tim Ekspedisi Alam Liar datang sedang musim hujan. Menuju ke atas lebih sulit karena tanah melunak dan bisa hancur bila dipijak ban.

Menggunakan jasa angkut mobil off-road merupakan salah satu pilihan wisatawan menuju puncak. Rute dari Pos 1 hingga Pos 3 sekitar 15 km, jalur inilah yang siap dilalui tim ekspedisi. Keraguan muncul saat kami mengatakan mau membawa All-New Navara menuju titik teratas jalur kendaraan di Pos 3, lebih dari 2.000 mdpl.

Budi Nur Mukmin Nissan All-New NP300 Navara coba menaklukan turunan curam.

Menurut pengalaman mereka, sangat sulit buat mobil modern berjibaku di medan sulit hingga ke atas. Rasa cemas semakin menjadi setelah mereka menyadari bahwa mobil yang dipakai adalah Nissan, yang kurang dikenal dalam hal off-road. Ada satu rintangan terberat sebelum mencapai Pos 2, yaitu turunan terjal yang disebut sampai 180 derajat.

Untuk melewatinya, butuh sudut approach dan departure yang melebar. Diprediksi sangat tidak cocok buat All-New Navara. Masalah belum selesai, selain licin, dikatakan tidak ada landasan pasti buat ban, hanya ada batu tajam yang bisa bergeser. Selain itu, pertimbangan juga semakin sulit karena jalur pulang bakal melewati rintangan yang sama.

Beberapa orang lokal banyak melempar saran, seperti melepas footstep agar menambah ground clearance sampai mengganti ban aspal standar All-New Navara menjadi tipe “pacul”. Kening Haris makin mengerut saat kami bilang tak ingin ada satu pun modifikasi pada All-New Navara. Pikap kabin ganda bertranmisi otomatis ini ingin kami uji sampai batas maksimal kemampuannya.

Bersama kami putuskan, pendakian tim bakal ditemani dua mobil off-road atap terbuka yang sudah pengalaman. Nurdin, salah satu sopir yang ikut perjalanan, mengatakan, kami ini “orang gila”, begitu menyadari tujuan tim.

Budi Nur Mukmin

“Saya akui (perjalanan) ini bukan berani, tapi nekat. Kalau memang mobil ini bisa lewat turunan curam itu, sisanya gampang,” ujar Nurdin sedikit bercanda sambil menyemangati tim.

Haris mengatakan, dalam sebulan, perjalanan yang terekam menggunakan mobil menuju Pos 3 hanya satu atau dua kali. Kebanyakan pendakian dilakukan memakai sepeda motor menggunakan jalur yang sama.

Semua persiapan telah selesai, tim berangkat pukul 09.00 Wita, Jumat (20/3/2015). Cerita perjalanan menuju Pos 2 akan diulas di artikel berikutnya.


Tonton videonya di bawah ini:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau