Jakarta, KompasOtomotif - Dua bulan pertama tahun ini, PT Toyota Motors Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengaku berhasil menaikan kinerja ekspor mobil dalam keadaan utuh (CBU) hingga 32 persen, mencapai 28.800 unit, dibandingkan periode sama (Januari-Februari) 2014. Fortuner masih menjadi andalan utama TMMIN untuk dikirim dari Karawang, Jawa Barat.
Vios atau juga disebut Yaris sedan semakin baik kontribusinya, kini menyumbang 7.200 unit atau mengisi peringkat kedua besar. Selanjutnya, ada Avanza 6.500 unit, Kijang Innova 2.500 unit, sedangkan Rush, Agya, Town Ace/Lite Ace menyumbang 4.000 unit.
Sementara untuk ekspor dalam kondisi terurai utuh (CKD), Toyota mengaku mencapai 6.100 unit. Untuk ekspor lainnya, adalah mesin berbasis bensin berhasil menyumbang 5.500 unit, mesin ethanol 1.200 unit, kepingan komponen kendaraan 11,2 juta keping, serta alat bantu produksi berupa die (alat bantu dalam proses pengepresan) dan jig (alat bantu dalam proses pengelasan) ke berbagai negara di dunia.
“Saat ini tercatat sebanyak 70 negara di kawasan Asia-Pasifik, Amerika Latin, Karibia, Timur Tengah, dan Afrika menjadi daerah tujuan ekspor Toyota dan grup. Kami akan terus berupaya untuk dapat meningkatkan performa ekspor di masa mendatang sesuai dengan semangat kami untuk menjadi bagian dari perkembangan industri otomotif nasional”, ungkap I Made Dana Tangkas, Direktur Korporasi dan Hubungan Eksternal TMMIN, dalam keterangan resminya, Senin (30/3/2015).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.