Shizuoka City, KompasOtomotif – Tidak banyak yang memodifikasi secara radikal tampang mobil Mazda, karena hampir semua line up sudah dilahirkan dengan desain cantik yang khas. Kalau pun harus diubah, ciri khas tetap dipertahankan, lalu memberi berbagai aksesori sebagai ”penguat rasa”.
Namun apa yang dilakukan salah satu pemilik Mazda CX-5 dari Jepang ini cukup berbeda. Tak lagi main ubahan wajah, namun dia berhasil menyamarkan takdir CX-5 yang lahir sebagai SUV. Ban besar dan tubuh yang seolah pendek, sekilas menipu mata, bahwa mobil ini adalah hatchback.
Inilah hasil modifikasi pemilik Mazda CX-5 (tidak diketahui identitasnya) yang hadir dalam Mondera Japan Owners Meet 2015, di Shizuoka City, Februari lalu. Sosoknya dijepret oleh tim fotografi Vossen, merek pelek yang menjadi tuan rumah dalam acara tersebut.
Ubahan
Tak banyak yang dilakukan, namun sudah lebih dari cukup untuk ”mengubah takdir”. Paling mencolok adalah penggunaan pelek alloy Vossen tipe VFS2 20 inci. Bodi dicat gelap, menyesuaikan dengan warna pelek yang berwarna perunggu.
Untuk membuat SUV ini tampak pendek, pemiliknya memasang suspensi udara yang bisa bisa disetel ketinggiannya sesuai keinginan. Paling rendah, jarak bodi dengan tanah hanya beberapa cm, tapi cukup untuk melintas di jalanan Jepang yang mulus.
Bodi-bodi diberi kosmetik sedikit, termasuk ubahan pada bemper depan dan penambahan side skirt. Selain itu, mobil ini dibiarkan standar, termasuk mesin dan interior.
Tidak ada keterangan tentang teknologi suspensi Skyactiv yang harus menerima nasib untuk ditanggalkan dan diganti suspensi lain untuk mendukung penampilan baru.
Ubahan pada model Mazda pertama yang menggunakan teknologi Skyactiv ini bisa menjadi contoh modifikasi minimalis, namun sukses dengan hasil dramatis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.