Jakarta, KompasOtomotif – Garansindo Inter Global (GIG) menjelaskan melahirkan sepeda motor lokal Indonesia adalah impian perusahaan untuk jangka panjang. Visibiltas ini muncul setelah GIG sebagai pemegang merek Chrysler–Fiat di Indonesia tengah melakukan ekpansi pasar ke sepeda motor listrik lewat merek Zero Motorcycle.
“Kalau Garansindo masuk ke wilayah roda dua dengan pengembangan teknologi listrik. Populasi motor di Indonesia sangat besar, mimpi besarnya kita bisa produksi di sini. Pandangannya begitu, jangka panjangnya sampai manufaktur,” ujar Managing Director Brand Fiat, Alfa Romeo, dan Zero Motorcycle GIG Dhani Yahya, di Jakarta, Kamis (26/2/2015).
Dhani enggan mengukur waktu untuk arti jangka panjang yang dimaksud, namun disebut sekarang GIG masih menjajaki studi. Salah satu poin penting, transfer teknologi. Dhani juga belum mau mengungkap detail tapi ia menyatakan teknologi bisa diadopsi dari mana saja. Transfer teknologi bakal dikawal potensi lokal, disebut sebagai contoh dari kalangan universitas.
Model
Dinilai dari perkembangan penjualan sepeda motor nasional yang mencapai 7,8 juta unit, model skutik paling dominan. Dari perkembangan itu Dhani mengungkap kemungkinan model skutik yang menjadi realiasi produk.
“Model seperti apa? Kalau di sini kan skutik paling berkontribusi di roda dua. Kita masih studi, kita melihat tipe yang memang fungsional itu adalah skuter matik,” papar Dhani.
Definisi
Dhani menjelaskan arti sepeda motor lokal, dikatakan idealnya diproduksi di Indonesia oleh pelaku bisnis asal Indonesia. Selain itu dipasarkan memakai merek lokal, dan bersinergi dengan teknologi komponen yang dikembangkan sumber daya manusia Indonesia.
“Mengembangkan produk yang benar–benar baru itu butuh biaya sangat besar. Visibilitas terbuka lebar, ini semua untuk Indonesia,” ucap Dhani.
Dukungan pemerintah juga dikatakan faktor pendukung penting, kelahiran sepeda motor lokal bisa lebih lancar bila disokong kontribusi kebijakan, misalnya soal pajak. Dhani menutup pembicaraan sambil menjelaskan GIG juga membuka peluang kerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.