Jakarta, KompasOtomotif – Kia Mobil Indonesia (KMI) terus mencari alternatif pasar untuk menggenjot penjualan yang terus mengendur dalam tiga tahun terakhir. Salah satu yang makin serius digeluti yaitu pasar mobil komersial.
Tahun lalu penjualan kendaraan niaga merek Korea Selatan ini bertumbuh signifikan. Berdasarkan data wholesales Gaikindo, pada 2013 dua model andalan KMI sanggup dilepas 460 unit. Pembagiannya mikrobus Pregio laku 87 unit dan pikap K2700 terjual 373 unit.
Pada 2014 kedua model lumayan berkembang, Pregio menjadi 113 unit dan K2700 sebanyak 556 unit. Keduanya menyumbang total 669 unit dan dirasa cukup menjadi acuan respon positif untuk dikembangkan.
“Segmen komersial peningkatannya cukup baik, kebutuhan untuk kendaraan komersial cukup meningkat,” kata Direktur Pemasaran KMI Hartanto Sukmono, menanggapi pertanyaan wartawan tentang pengembangan pasar Kia di Indonesia dalam acara gathering media di Jakarta, Rabu (18/2/2015).
Sasis
Harry Yanto, Sales & Marketing Development Manager KMI menambahkan, tahun ini sebagian fokus perusahaan akan bergeser ke segmen komersial. Dijelaskan, pada 2014 KMI banyak mendapat suplai unit dari Kia Motors Corporation sebab itu segmen diolah agar penjualan bisa digenjot. Tahun ini hal yang sama juga berlaku, namun pasokan ditambah dari 500 unit menjadi 550 unit.
“Kita dapat unit dalam bentuk sasis, lalu dealer yang akan melengkapinya dengan karoseri sebelum sampai ke konsumen,” jelas Harry.
Penikmat mobil komersial Kia beragam, KMI mengatakan kini banyak digunakan menjadi ambulans dan kendaraan pariwisata. Proyeksi 2015 segmen juga bisa menyasar ke berbagai mobil operasional instansti dan perusahaan.
Salah satu keunggulan mobil komersial Kia yaitu keduanya menggunakan mesin diesel 2.7L namun belum common rail. Ini dirasa sesuai permintaan pengusaha yang ingin memakai bahan bakar bio solar.
Bukan cuma itu, KMI juga bersiap masuk ke pasar taksi dengan sedan Kia Rio yang pernah tampil di Indonesia International Motor Show 2014.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.