Bandung, KompasOtomotif – Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) bersama tim reli FBRT Sport berhasil mengubah Mitsubishi Mirage menjadi mobil yang mampu beradaptasi di lintasan reli. Bahkan di tangan terampil Subhan Aksa, mobil kota andalan Mitsubishi tersebut langsung menyabet juara di kelas N-15 di Kejuraan Sprint Rally 2014 yang digelar di perkebunan Lonsum, Rambong Sialang, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, pada November lalu.
Mirage bermesin 1.2L harus bertanding bersama dua kompetitor lain dengan kapasitas mesin 1.5L. Meski begitu, Mirage yang dikemudikan Subhan bersama co-driver Hade Mboi berhasil mencatat waktu tercepat, 13 menit 50 detik, sekaligus merebut gelar juara.
Modifikasi
Subhan menerangkan, tak ada modifikasi sangat spesial mengubah Mirage agar sanggup menjalani “siksaan” reli. Basis yang ia gunakan adalah GLX, varian terendah Mirage sekaligus satu-satunya tipe transmisi manual 5-percepatan yang dijual KTB.
Semua ubahan digarap sesuai regulasi kelas N-15, artinya tidak boleh ada penggantian mesin dan transmisi. Faktor keselamatan menjadi hal utama, Mirage reli punya rollcage, jok balap, dan sabuk pengaman lima titik. Segala perangkat yang tidak diperlukan untuk balap disingkirkan, hasilnya bobot 1.280 kg bisa dipangkas banyak.
Selain itu FBRT juga mengubah rem parkir menjadi tipe hidrolis dan mengganti pelek serta ban sesuai kondisi lintasan.
Rahasia ubahan Mirage ada pada suspensi, menggunakan merek premium MCA Suspension dari Australia. Subhan mengungkapkan total biaya perubahan Mirage tidak sampai Rp 50 juta, tapi sebagian besar dihabiskan buat suspensi.
“Kalau dulu orang beli mobil mahal buat reli tapi modifikasinya murah, saya mobilnya murah tapi modifikasinya mahal. Saya pernah pakai MCA untuk Mitsubishi Evo 9,” kata Ubang, panggilan akrab Subhan, di Bandung, Kamis (22/1/2015).
Menurut Ubang, hasil modifikasi Mirage membuat karakter mengemudi jadi lebih menyenangkan. Ia mengaku sangat menikmati berada di balik kemudi Mirage reli saat balapan. “Saya nyetirnya enjoy, di lintasan lurus bisa masuk gigi empat kecepatan sampai 160 kpj. Aerodinamis sudah bagus dan torsi mesinnya memang sudah ada,” papar Ubang.
2015
Pengembangan buat Mirage reli belum berhenti. Di kompetisi yang bakal bergulir 2015 Ubang mengungkapkan Mirage akan bertanding di kelas N-12 yang dibuat khusus buat mobil-mobil bermesin 1.2L. Di kelas ini Mirage akan dikemudikan pemula non seeded, sementara Ubang akan tetap bertanding di N-15.
“Kami masih mencari setelan kaki-kaki yang pas,” tutup Ubang.