Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudahnya Main Air dan Tanah dengan Jeep Wrangler 3.0L

Kompas.com - 23/01/2015, 10:30 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Bogor, KompasOtomotif – PT Garansindo Inter Global (Garansindo) sangat percaya diri dengan Jeep Wrangler bermesin bensin 3.0L yang baru diluncurkan. Dengan harga yang lebih terjangkau dan efisien, kemampuan diklaim tidak berkurang jika dibandingkan dengan versi mesin 3.6L.

Garansindo mengajak KompasOtomotif dan jurnalis lain merasakan dahsyatnya performa Wrangler mesin baru di Jeep Station Indonesia (JSI). Inilah habitat buatan untuk menguji kendaraan 4X4. Tempat yang berada di kawasan Mega Mendung, Bogor, itu juga kerap dipakai sebagai ajang pelatihan penanggulangan bencana.

Trek di sana punya berbagai macam lintasan yang meliputi genangan air sedang hingga tinggi, bebatuan terjal dengan tingkat kecuraman bervariasi, lumpur, serta lintasan dnegan kemiringan ekstrem. Lokasi ini dianggap cocok menguji kemampuan maksimal Jeep Wrangler.

Poin pengujian

Ada lima hal yang diuji dalam kesempatan itu. Pertama, water foding, akan menguji kemampuan Wrangler melewati genangan air yang tinggi. KompasOtomotif merasakan sendiri, bagaimana mobil menerjang genangan air setinggi 80 cm, dan sama sekali tidak terkendala.

Pengujian kedua yakni articulation. Suspensi harus punya jarak gerak yang fleksibel untuk mempertahankan traksi. Wrangler melewati gundukan dengan ketinggian cukup ekstrem, selang-seling di sebelah kanan dan kiri. Ujian ini juga dilewati tanpa kendala.

KompasOtomotif-donny apriliananda Jeep Wrangler 2.8L diesel juga ikut diuji.

Selanjutnya, ground clearance dan traction. Jarak struktur bodi dengan tanah yang tinggi, tentu tidak ada masalah saat melewati berbagai rintangan. Saat menanjak di jalan bergelombang besar dengn permukaan licin, traksi tetap terjaga, tapi tentu diimbangi dengan injakan pedal gas yang sesuai, tidak terlalu kencang, juga tidak terlalu pelan.

Terakhir, manueverability. Berbagai manuver bisa dilakukan di lintasan yang sangat ekstrem. KompasOtomotif sempat meragukan kemampuan mobil ini melewati rintangan ekstrem itu. Namun setelah mencoba sendiri, anggapan itu terpatahkan.

Kesimpulan

Kemampuan mesin 3.000cc V6 Pentastar yang diemban mobil ini tidak perlu diragukan. Tenaga 230 tk @6.000 rpm dan torsi 285 @4.400 rpm sudah cukup untuk melahap berbagai rintangan. Distribusi tenaga dari sistem transmisi ke gardan terasa merata, menjaga setiap ban bekerja sesuai keinginan.

Wajar, karena selain bertenaga, mobil ini punya sederet fitur pendukung. Misalnya, Electronic Stability Control (ESC), Hill Descent Control (HDC), sampai Hill Start Assist (HSA). Semua didukung fitur keamanan macam Antilock Brake System (ABS), Electronic Brake Distribution (EBD), Brake Assist (BA), Traction Control (TC), dan Anti Roll Mitigation (ARM).

Bisa dikatakan, semua tugas berat di-handle oleh teknologi. Pengendara minim pengalaman off-road pun akan dengan mudah menaklukkan medan berat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau