Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Listrik Perlu Tambahan Akselerasi

Kompas.com - 14/01/2015, 15:39 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

Detroit, KompasOtomotif - Pabrikan otomotif global diminta untuk mempercepat laju pengembangan dan penjualan dari mobil listrik, meskipun harga bensin saat ini lagi rendah. Upaya ini wajib dilakukan demi menjaga stabilitas perubahan iklim global yang terus mengkhawatirkan.

Himbauan ini disampaikan oleh Elon Musk, CEO Tesla Motors, sebagai salah satu pabrikan yang sudah menjual mobil listrik secara massal di Amerika Serikat pada acara Kongres Dunia Automotive News, Detroit. Kondisi harga minyak mentah yang lagi rendah juga jangan menjadi alasan bagi General Motors dengan Volt atau Nissan melalui Leaf untuk memperlambat pemasaran.

"Kita tidak bisa hanya mengandalkan harga minyak mentah dan gas untuk memaksakan orang beralih. Jadi kami harus mencari cara melakukanya tanpa harga minyak dan gas tinggi," tukas Musk, dilansir Automotive News (13/1/2015).

Musk, menjadi CEO Tesla Motors sejak 2008 kerap menembus norma-norma industri otomotif, salah satunya mendedikasikan perusahaannya hanya pada kendaraan listrik. Membangun jaringan pribadi stasiun pengisian baterai hingga menjual Model S (model mobil listrik) langsung ke konsumen dari jaringan pemasaran milik perusahaan.

Musk mengatakan, pada tahap awal perusahaan dibangun, ketika ia masih hanya sebagai penanam modal dan bukan CEO, ia berfikir kesempatan sukses perusahaannya hanya 10 persen. Sekarang kondisinya sudah berubah, "beberapa derajat tingkat kesuksesan sudah bisa dipastikan," tukas Musk.

Tesla Motors menargetkan menjual 500.000 unit pada 2020, Musk juga berharap penjualan bisa melampaui jumlah itu, menjadi beberapa juta unit di 2025. Sampai saat ini, Tesla Motors memang belum merasakan rapor biru karena besarnya investasi yang dilakukan untuk kendaraan baru dan otomatisasi pabrik. 

Musk yakin, keuntungan perusahaan baru bisa dinikmati mulai 2020, ketika produk baru Model 3 mulai diproduksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau