Toyota Sumbang Fortuner buat Dibedah Mahasiswa ITS

Sebelumnya YTA telah menyerahkan satu unit Vios kepada Univesitas Indonesia (UI) pada September lalu saat gelaran Indonesia International Motor Show. Toyota mengatakan, metode ini adalah salah satu cara menyediakan sarana untuk menyiapkan insinyur lokal yang handal.

Penyerahan dilakukan oleh Direktur Korporat dan Hubungan Eksternal Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) I Made Dana Tangkas dan Direktur Administrasi TMMIN Bob Azam kepada Bambang Pramujati Kepala Jurusan Teknik Mesin FTI ITS, selepas acara sarasehan nasional bertema “Meningkatkan Kemampuan Rekayasa Anak Bangsa” yang digelar di kampus ITS, Surabaya, Rabu (19/11/2014).

“Toyota hingga saat ini sudah membuat mobil dengan kandungan lokal mencapai 80 persen. Kita pilih Fortuner sebagai salah satu model yang sudah diproduksi lokal, sekarang total sudah ada enam model yang diproduksi yaitu Innova, Yaris, Vios, Etios, Fortuner, dan NAV-1,” jelas Made Dana.

Masyarakat Ekonomi ASEAN
Pasar Indonesia akan terbuka setelah Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) berlaku pada 2015, tingkat kompetisi pasti tinggi sebab produk Indonesia langsung bersaing dengan produk lain. Tidak hanya itu, kualitas SDM lokal pun wajib berkualitas tinggi agar tetap kompetitif.

Made Dana mengatakan di industri saat ini (termasuk otomotif) ada jarak yang jauh antara jumlah dan kualitas para lulusan universitas dengan kebutuhan akan tenaga-tenaga yang trampil dan kompeten, terutama di bidang engineering. Situasi ini kurang menguntungkan bagi Indonesia sebab dengan dibukanya MEA, potensi masuknya SDM dari negara lain akan membesar.

“Kami berupaya untuk bisa membantu peningkatan kualitas sumber daya manusia dengan memperkenalkan teknologi di dunia otomotif sebagai salah satu industri yang akan langsung terkena dampak penerapan MEA. Penyerahan bantuan ini merupakan wujud dari komitmen  Toyota Indonesia  untuk terus mendukung membangun sumber daya manusia Indonesia yang terampil, kompeten, dan kompetitif yang akan mendukung kesuksesan bangsa di era integrasi regional dan globalisasi,” ungkap Bob Azam, Direktur Administrasi TMMIN.