Yamaha Mio 125 Bukan Pesaing Vario 125

Namun Muhammad Masykur, Asisten GM Pemasaran YIMM mengatakan kepada KompasOtomotif (3/11/2014), bahwa Mio 125 dan GT125 Eagle Eye berbeda sasaran dan tidak masuk satu segmen. ”Kami akan posisikan Mio 125 sebagai skutik yang terjangkau. Jadi sudah pasti segmentasinya di bawah GT125,” terang Masykur.

Dijelaskan, meski sudah menggunakan teknologi Blue Core, Mio 125 tetap menjadi varian dari model yang punya reputasi sebagai sepeda motor dengan harga terjangkau. Secara kelengkapan teknologi, GT125 akan berada di atas Mio 125 seperti adanya radiator, berbagai pernik premium, dan mungkin fleksibilitas ruang penyimpanan.

Meski demikian, kelebihan Mio 125, ditegaskan Masykur, sangat irit bahan bakar. Bahkan diklaim lebih hemat 50 persen ketimbang skutik dengan ”mesin biasa”.

Bisa dipastikan, Mio 125 diciptakan bukan untuk bersaing langsung dengan Vario 125. Andalan Honda tersebut tetap punya lawan sepadan yakni GT 125 Eagle Eye dengan harga di atas Rp 15 juta. Apakah berarti harga Mio 125 juta di bawah Rp 15 juta? Indikasi tersebut cukup besar.