Fungsionalitas dan Gaya Vespa Sprint 150 3V ie

Jakarta, KompasOtomotif – PT Piaggio Indonesia (PI) memberi kesempatan KompasOtomotif lebih intim dengan salah satu andalan baru, Vespa Sprint 150 3V ie. Selama beberapa hari sepeda motor yang melengkapi Primavera sebagai line up menengah atas itu diajak sebagai teman keseharian. Kesan pertama, impresif!

Bodi sepeda motor yang dijual Rp 32,75 juta itu cukup seksi dengan khas lekuk tubuh Vespa. Penampilannya semakin menarik dilihat dari lampu model kotak dipadu DRL dari LED warna putih di bagian tameng.

Panel instrumen paduan antara analog dan digital, dengan illuminator merah. Penampilan menawan semakin lengkap dengan nyala lampu belakang berbentuk ”V”. Informasi yang disajikan cukup lengkap, termasuk dua trip meter dan petunjuk waktu.

Kompas.com/Roderick Adrian Moses Fungsionalitas ruang penyimpanan untuk kebutuhan sehari-hari.

Sebagai skuter perkotaan, Vespa Sprint punya paket fungsionalitas yang baik. Ruang penyimpanan sangat berguna membantu keseharian. Di bagian depan terdapat ruang untuk menyimpan benda-benda kecil. Proses membukanya cukup dengan menekan kunci kontak (posisi kontak off).

Ada hook (penggantung) yang tersembunyi di jok bagian depan-bawah yang bisa ditarik jika akan dipakai untuk menggantung sesuatu.

Hal menarik lain adalah bagasi di balik jok yang sangat luas. Ketika jok dibuka, bentuk ruangnya membulat dan terdapat gundukan untuk mengganjal bagian tengah helm. Ruang ini bisa dipakai menyimpan helm full face berikut mantel hujan dan sarung tangan.

Kompas.com/Roderick Adrian Moses Panel indikator menawan dengan tameng angin kecil.

Posisi duduk
Saat duduk di jok, kesan pertama adalah terasa tinggi. Jarak jok dengan tanah dalam spesifikasi resmi adalah 790mm. KompasOtomotif yang punya tinggi badan 172 cm harus sedikit jinjit dengan kaki untuk menaikinya dalam posisi diam.

Untungnya, dengan posisi duduk seperti ini, bobot sepeda motor masih bisa ditahan. Hal ini dibantu dengan bagian jok depan yang meruncing sehingga tidak menahan paha untuk turun. Beda dengan jok bagian belakang dengan penampang luas untuk kenyamanan boncenger.

Ruang kaki tentu sangat nyaman, khas Vespa. Dilenglapi garis-garis dengan karet khusus yang mencegah kaki terasa licin. Kombinasi posisi tangan dan kaki ini cukup ideal untuk berkendara, apalagi menempuh perjalanan jarak jauh.