Sekelumit Komentar tentang Toyota All-New Yaris...

Jakarta, KompasOtomotif — Perubahan signifikan berkonsep all-new pada Yaris generasi keempat menjadi “senjata kunci” memikat lebih banyak konsumen. Tampang lebih tegas berkarakter sporty, ruang lega, dan kelengkapan fitur canggih di kabin, pengendalian stabil, serta rakitan lokal menjadi beberapa hal dasar kelebihan Yaris.

Untuk mendapatkan persepsi pengguna, KompasOtomotif bertanya langsung dengan Ketua Toyota Yaris Club Indonesia (TYCI) Djunaidy. Dijelaskan, secara keseluruhan Yaris terbaru semakin asyik dan menyenangkan untuk dimiliki.

“Yaris terbaru itu sebenarnya hatchback rasa sedan. Semuanya dapat, kenyamanan di kabin makin oke sebab sekarang tambah luas, meski sedikit bertambah, tapi terasa lega. Trus kalau dibanding Yaris sebelumnya, paling terasa adalah kestabilan,” kata Djunaidy, Selasa (16/9/2014).

Platform
Memakai platform yang sama dengan All-New Vios memberi banyak keuntungan buat Yaris. Menurut Djunaidy, perubahan wheelbase dari generasi sebelumnya yakni 2.460 mm menjadi 2.550 mm menguntungkan sektor pengendalian. “Cuma beda beberapa sentimeter, tapi hasilnya lebih rigid,” ujarnya.

Kendati generasi terbaru masih menggunakan mesin yang sama, 1 NZ–FE, 4-silinder, 1.497 cc, DOHC, dan variabel katup yang dikenal dengan VVT-i. Kendati demikian, rasa berkendara berbeda. Djunaidy mengaku pernah mencoba kedua jenis transmisi, yakni manual dan matik. Daya dorong awal (torsi) lebih terasa di bawah, terutama untuk matik.

“Tarikan awal lebih panjang, cocok buat kondisi stop and go di kota atau tanjakan panjang di luar kota. Napasnya panjang,” kata ketua dengan 750 anggota loyal itu sambil menceritakan sebagian kisah touring sampai Bali. Jenis mesin tak diganti malah untung karena, ia mengatakan, ketahanan mesin Yaris sudah teruji dan sudah dicap “bandel”.

Aksesori
Akrab disebut “mobil anak muda”, Yaris punya banyak pilihan produk aftermarket di pasaran. Djunaidy yang pernah mengikuti kontes tahunan Yaris Show Off mengaku ragam aksesori mudah didapatkan, terutama untuk "kosmetik".

“Kalau produk aftermarket performa, ada beberapa barang yang gampang dicari, seperti filter udara, busi, dan plat kopling racing. Mungkin yang paling susah komponen internal mesin, sisanya mudah didapatkan,” tutup Djunaidy.