JLR harus menarik 40.000 unit dua model tersebut, dengan rincian LR2 17.066 unit dan 23.484 unit Evoque. Ditemukan ada kesalahan program pada sistem komputerisasi, yang mengatur kerja airbag.
Kerusakan terjadi pada Occupant Classification System (OCS), dalam membaca ukuran berat penumpang depan. OCS menggunakan sensor yang mendeteksi bobot penumpang, untuk menyesuaikan penyebaran airbag.
Semakin kecil bobot penumpang, tekanan saat kantung udara mengembang akan makin berkurang. Sistem ini berguna untuk meminimalisir kemungkinan cedera, atau juga dapat menonaktifkan airbag bila kursi depan kosong.
Lembaga Nasional Administrasi Keselamatan Jalan Raya (NHTSA) Amerika Serikat menyebutkan, masalah ini akan menyebabkan minimnya efektivitas airbag pada LR2. Sedangkan pada Evoque, airbag malah berpotensi tidak aktif akibat kesalahan sensor tersebut.
Unit LR2 yang kena recall adalah model yang diproduksi mulai 27 Januari 2009 sampai 1 Juli 2014. Sementara Range Rover Evoque yang ditarik keluaran 15 Juni 2011 hingga 25 Oktober 2013. Penarikan akan dilakukan akhir Agustus ini, tapi JLR memberikan kesempatan kepada konsumen yang ingin melakukan pengecekan lebih awal.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.