Belum lama ini, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Direktorat Jendral Perhubungan Darat Kementerian Peruhubungan Hotma Simanjuntak mengutarakan, pesepeda motor lebih baik memanfaatkan fasilitas mudik gratis yang disediakan pemerintah ataupun instansi swasta.
Kendati demikian, kemungkinan besar tidak semua mau melakukan. Hal ini disadari salah satu produsen sepeda motor di Indonesia, Suzuki Indomobil Sales Roda Dua (SIS R2). Meski disarankan untuk tidak dilakukan, namun pada kenyataannya banyak pesepeda motor tetap nekat. Mengantisipasi hal itu, SIS R2 memberikan pengetahuan demi menjaga keselamatan.
Persiapan
Selain wajib membawa sepeda motor ke bengkel resmi untuk perawatan sebelum mudik, setiap pemilik harus memanfaatkan panduan pemeriksaan T-Clock (Tires/ban, Control/Kemudi, Light/Lampu, Oli, Chassis/Rangka, dan Kickstand/standar).
- Tires (ban)
Lakukan pengecekan terhadap tekanan angin, kedalaman alur, serta keretakan atau benjolan pada permukaan ban. Selain itu jangan luput memantau kondisi pelek, seperti bengkok atau retak.
- Control (kemudi)
Pastikan kemudi berada dalam keadaan bebas, tanpa terjerat kabel-kabel.
- Lights (lampu)
Periksa kondisi aki, pastikan sudah terpasang dengan kuat dan masih berfungsi dengan baik. Jangan lupa memantau ketinggian air aki. Seharusnya, pemudik menghindari perjalanan malam hari, tapi tetap sistem lampu penerangan wajib diperiksa.
- Oli
Periksa oli mesin dan cairan rem, tambahkan bila volume kurang. Selang-selang pendukung juga harus diperiksa, pastikan semua berjalan normal dan tidak ada kebocoran.
- Chassis (rangka)
Wajib untuk dilakukan sebelum berangkat menempuh perjalanan jauh, memeriksa rangka, garpu suspensi, dan pastikan setelan rantai sudah benar. Kencangkan semua baut yang ada di sepeda motor, jangan sampai ada yang kurang.
- Kickstand (standar kaki)
Sering luput dari pengawasan, kondisi standar samping dan tengah. Periksa kemudian pastikan per penahan masih berfungsi dengan baik.
Pelindung tubuh
Kebanyakan pemudik menempuh jarak hingga ratusan kilometer, dengan begitu menuntut stamina prima pengemudi dan "boncenger". Selain itu kostum berkendara juga harus diperhatikan, di antaranya seperti berikut:
- Gunakan jaket yang bagian lengannya cukup rapat di pergelangan tangan, begitu pula di bagian leher. Gunakan rompi penahan angin.
- Pakai celana panjang dengan bahan tebal.
- Gunakan sarung tangan yang menutupi semua jari. Selain sebagai pelindung terhadap goresan, bisa menambah kemampuan genggaman pada setang.
- Usahakan memakai sepatu yang kokoh, sebaiknya terbuat dari kulit yang tingginya melebihi tumit. Selain sebagai pelindung kaki terhadap goresan, juga melindungi dari panas sepeda motor. Sebaiknya menghindari sepatu bertali.
- Gunakan helm bersertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI).
Konvoi
- Hindari berjalan sendiri di malam hari. Usahakan berkendara beriringan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya tindak kejahatan.
- Kenali jalur dan titik pengisian bensin.
- Bawa kotak P3K. Pastikan fisik benar-benar fit, atur waktu beristirahat dan jangan ragu untuk beristirahat bila mengantuk atau lelah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.