Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adira Insurance Rangsang Indonesia Peduli "Road Safety"

Kompas.com - 10/07/2014, 22:59 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Sukses menyelenggarakan Indonesia Road Safety Award (IRSA) tahun lalu, PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance) kembali mengadakan gelaran yang sama tahun ini. IRSA 2014 bertujuan untuk mendorong seluruh elemen masyarakat, terutama pemerintah kota atau kabupaten di Indonesia, untuk menerapkan tata kelola keselamatan jalan dengan lebih baik.

"Kick Off" program IRSA 2014 dilakukan Kamis (10/7/2014) di Hotel Crowne Plaza, Jakarta. Indra Baruna, Direktur Utama Adira Insurance mengatakan, IRSA diharapkan menjadi pemicu semangat pemkot dan pemkab untuk serius menerapkan tata kelola keselamatan jalan.

"Ini bukan penghargaan belaka, namun terdapat hal penting di dalamnya yaitu evaluasi penerapan tata kelola keselamatan di jalan bagi seluruh finalis. Ada feedback untuk kota-kota tentang posisi dan keadaan keselamatan lalu lintas agar dipakai untuk memperbaiki diri," ujar Indra.

Metode
Pada IRSA 2013 menggunakan metoda non-partisipatif, dimana peserta dan finalis dipilih langsung oleh para pakar road safety melalui proses seleksi yang panjang. Sedangkan pada IRSA 2014 format dibedakan. Kali ini menggunakan metoda partisipatif dan rekomendasi guna memperluas jangkauan dan peluang keikutsertaan pemerintah daerah di Indonesia secara aktif.

Proses penjurian dan penganugerahan pemenang rencananya dilakukan pada Oktober mendatang. Dari proses penjurian tersebut, akan terpilih pemenang yang terdiri dari dua kelompok pemenang yaitu:
1. Pemenang per pilar road safety. Adapun pilar-pilar tersebut terdiri dari manajemen keselamatan jalan (safer management), jalan yang berkeselamatan (safer road), kendaraan yang berkeselamatan (safer vehicle), perilaku pengguna jalan yang berkeselamatan (safer user), dan penanganan pra-pasca kecelakaan (post-crash response).
2. Pemenang per kategori kota yang terdiri atas pemenang kota sedang, kota besar, dan kota metropolitan.

“Kami percaya bahwa hasil evaluasi ini akan menjadi aset penting bagi pemerintah di Indonesia untuk terus membenahi tata kelola keselamatan jalan. Di sinilah peran utama kami membantu memberikan evaluasi yang bisa dijadikan acuan menata ulang tata kelola keselamatan di jalan yang sesuai aturan dan pilar-pilar road safety,” tukas Indra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau