Jadi, komponen tersebut pernah diperbaiki tetapi dicurigai masih belum 100 persen, sehingga masih butuh perbaikan lebih lanjut. Beberapa prinsipal Jepang yang dipasok adalah Toyota, Honda, dan Nissan.
Akemi Ando, juru bicara Honda mengaku telah menerima pemberitahuan ini. Saat ini Honda tengah memperlajari apakah perlu melakukan recall ulang atau tidak. Kikko Takai, juru bicara Takata, mengatakan, perusahaan mengganggap masalah ini sebagai hal serius dan berniat bekerjasama dengan produsen mobil untuk segera diselesaikan.
Toyota
Berbeda dengan Honda, Toyota justru baru saja mengumumkan recall terhadap 650.000 unit kendaraan di Jepang, salah satunya Corolla. Pada April 2013, Toyota, Honda, dan Nissan menggulirkan kampanye perbaikan massal bersama terhadap lebih dari 3 juta unit kendaraan, karena masalah airbag. Kini, kondisi serupa kemungkinan bisa terulang lagi.
Juru bicara Nissan, Chris Keeffe, mengaku perusahaan akan menyelidiki apakah masalah itu melibatkan kendaraan dari Nissan. Satu hal yang pasti, menurutnya, Nissan berkomitmen penuh pada kepuasan konsumen dan siap mengambil langka-langkah yang dibutuhkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.