Imam Choeru Cahya, Head Of PC Sales Departement KTB, mengatakan, tahun lalu dari total penjualan Outlander Sport, konsumen wanita menyumbang cukup banyak, mencapai 20 persen. "Tahun ini kami harap bisa bertambah jadi 30 persen dari total penjualan, karena dari segi desain tampilan Outlander Sport kini jauh lebih feminim, tidak seperti sebelumnya yang 'laki' banget," tukas Imam kepada KompasOtomotif di Ancol, Jakarta Utara, Senin (19/5/2014).
Menurutnya, banyak konsumen yang coba naik kelas ke segmen SUV menengah dari sebelumnya mengendarai kendaraan jenis hatchback. Dengan polulasi yang terkonsentrasi di area perkotaan, model tersebut dianggap punya kelebihan lebih besar lagi.
"Populasi Outlander Sport saat ini 75 persen ada di Pulau Jawa, 15 persen di Sumatera, dan sisanya 10 persen dari kawasan Indonesia Timur. Jadi memang cocok untuk wanita mapan," lanjut Imam.
Target konsumen untuk SUV menengah ini, pada umumnya pria atau wanita dengan usia 35-40 tahun yang tinggal di area perkotaan. Dengan karakteristik jalan berlubang, banjir, dan genangan air, Outlander Sport diklaim ideal. "Kelebihan lain yang coba kami tawarkan adalah, harga yang lebih kompetitif ketimbang model lain yang sekelas. Tentu ini akan mampu menambah daya tarik konsumen wanita untuk beli," tutup Imam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.