Mobil Murah Datsun Ancam Peredaran MPV Sejuta Umat dan Mobkas

Jakarta, KompasOtomotif -- Datangnya Datsun Go+ Panca dengan skema LCGC yang ditawarkan dengan harga maksimal Rp 103 juta berpotensi mengubah pasar MPV bawah atau bahkan model lain di segmennya. Dengan harga yang jauh lebih murah, pilihan masyarakat bisa saja bergeser, meski harus dilihat perkembangannya ke depan. Apalagi MPV masih menjadi "dewa" di pasar mobil Tanah Air.

Ketua Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Sudirman MR, mengakui potensi itu sangat mungkin terjadi. ”Mungkin akan terjadi perubahan atau koreksi penjualan. Entah itu perubahan segmentasi atau perubahan volume. Tapi saya rasa kita harus lihat dulu dan perlu dipelajari dulu dampaknya terhadap Low MPV sebesar apa,” ujarnya, Rabu (7/5/2014).

KompasOtomotif sudah menyinggung soal ini dari Direktur Pemasaran dan Pengembangan Jaringan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Davy J Tuilan, beberapa waktu lalu. Dikatakannya, pasar LMPV yang saat ini 27-28 persen kemungkinan turun menjadi 25 persen, terlebih karena hadirnya Go+ Panca.

Sudirman pun berpendapat senada, meski tak mau berkomentar terlalu jauh. Dirinya justru masih mengisyaratkan MPV bawah masih akan diburu. ”Memang kemungkinan itu ada, walaupun ground clearance beberapa model sudah tinggi, tapi di daerah-daerah tertentu tidak mencukupi. Kan ground clearance LCGC masih lebih rendah dibandingkan LMPV. Sehingga, kelas LCGC tidak masuk di daerah-daerah tertentu,” ungkapnya.

Mobil bekas
Jauh-jauh hari, kehadiran Go+ Panca bahkan sudah diprediksi para penjual mobil bekas. Harga baru di kisaran Rp 100 juta akan memengaruhi harga jual MPV bawah, seperti Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Suzuki Ertiga, Chevrolet Spin, bahkan Honda Mobilio.

KompasOtomotif pernah berbicara dengan Herjanto Kosasih, Senior Manager Marketing bursa mobil bekas WTC Mangga Dua. Saat itu, dia menyebutkan, jika Datsun Go+ sudah dipasarkan, dipastikan pengaruhnya akan besar. ”Kalau LCGC (bukan 7-seater) memang akan mengganggu sedikit. Nah, kalau MPV murah, 'rusak dunia persilatan',” begitu ujarnya saat itu.

Kini, tinggal pasar dan masyarakat yang menentukan. Perkembangannya masih harus diamati, dan itu bergantung pada kepuasan konsumen Datsun Go+ Panca setelah menggunakannya kelak.