Amsterdam, KompasOtomotif – Teknologi baru untuk meningkatkan keselamatan dan menghemat energi mulai merambah infrastruktur. Di Belanda, diciptakan marka yang akan menyala saat malam hari (glow in the dark). Penanda jalan itu mengandung bubuk phosphorescent dan sudah diuji coba di ruas jalan Oss, di Tenggara Ibu Kota selama beberapa bulan.
Meski demikian, selama masa percobaan didapati bahwa daya tahannya tak cukup lama. Dilaporkan BBC (8/5/2014), tingkat pendaran cahaya mulai luntur akibat kelembaban udara. Ini membuat Heijmans, kontraktor di negara setempat harus menyusun ulang untuk membuatnya lebih tahan cuaca.
Perusahaan pun menyarankan, garis marka diperbarui dengan menambahkan bubuk phosphorescent, juga menambahkan panel cahaya matahari. Dengan begitu, tak hanya lebih terang, tetapi juga lebih awet menghadapi musim dan kelembaban udaran yang silih berganti.
”Langkah ini memang akan membuat pengerjaan semakin kompleks dan menaikkan biaya. Tapi perubahan struktur itu akan menjadi solusi,” begitu bunyi pernyataan resmi dari Heijmans.
Selain tahan air dan hujan, material baru diharapkan bisa menahan ”injakan” ban dengan intensitas tinggi, juga tetap terlihat siang atau pun malam. Garis glow in the dark baru ini akan dikenalkan musim panas tahun ini, dengan penerapan yang lebih banyak di berbagai ruas jalan Belanda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.